SuaraJawaTengah.id - Petugas Kepolisian Sektor (Polsek) Semarang Tengah, Jawa Tengah menyimpulkan penyebab kebakaran Kompleks Kelenteng Tay Kak Sie akibat korsleting listrik dari lampu TL yang ada di kayu bagian atas Ruang Tyie Lam Tjay atau tempat penyimpan abu jenazah.
"Kesimpulan sementara dari labfor bahwa kebakaran disebabkan hubungan arus pendek, disebabkan lampu TL model lama 40 Watt," terang Kapolsek Semarang Tengah Kompol Adi Nugroho di lokasi, Kamis (21/3/2019).
Dijelaskan Kapolsek, saat identifikasi labfor, posisi lampu TL menempel pada kayu besar penyangga atap paling tinggi ruang Tyie Lam Tjay.
"Intinya, kesimpulan sementara dari labfor, arus pendek di bagian depan pada lampu TL model 40 Watt. Percikan itu merembet ke selasar kayu-kayu bangunan yang ada di sekitarnya," jelasnya.
Baca Juga: Masjid di Banyumas Diserang, Kitab Kuning dan Alquran Dibuang ke Sumur
Pantauan di lokasi, bangunan yang terbakar mayoritas terdiri dari kayu terutama sebagai tiang penyangga dan selasar atap.
"Untuk identifikasi mengambil sambungan sisa kabel terbakar untuk dibawa ke labfor guna penyelidikan lebih lanjut," tuturnya.
Pihaknya juga masih berupaya meminta rekaman CCTV yang ada di kompleks Kelenteng Tay Kak Sie.
"Selain kabel listrik, sama CCTV tapi masih diamankan ketua yayasan, nanti kita mintakan CCTV itu untuk kita dalami," ujarnya.
Kepala Tim Labfor Polrestabes Semarang, Kompol Setiawan menambahkan, pengambilan sampel identifikasi cukup lama lantaran posisi instalasi kabel berada di bagian atas bangunan.
Baca Juga: Bukan karena Dukung Jokowi, Nurullita Ditantang Beberkan Bukti Pemecatan
"Lokasi korsleting dibagian sisi depan bagian klenteng, untuk sementara barang bukti yang kami bawa kabel instalasi listrik dan abu arang, nanti akan kami dalami ada apa, disebabkan apa, kenapa klenteng terbakar," katanya.
Untuk hasilnya, masih menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Sedangkan, barang bukti yang dibawa akan diserahterimakan ke Polsek Semarang Tengah.
"Masih dalam pemeriksaan. Apa pun hasilnya nanti dari Polsek yang mengembangkan dan menyampaikan secara detail dan rinci," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Ritual Leluhur Berujung Tragis: Pria Ini Diduga Picu Kebakaran Hutan Terburuk dalam Sejarah Korsel
-
Kebakaran Hanguskan Tenant F&B Terminal 3 Soetta, Polisi Selidiki Penyebabnya
-
Insiden Museum Nasional Kebakaran: Benarkah Jadi Bukti Lemahnya Standar Keamanan Museum di Indonesia?
-
Pasca Kebakaran, Bagaimana Kondisi Artefak di Museum Nasional?
-
Suasana di Museum Nasional Pasca Kebakaran
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan
-
Makam Keramat di Tengah Taman Hiburan Terbengkalai: Kisah Mistis Wonderia Semarang
-
Mudik Tak Lagi Jadi Beban: Balik Rantau Gratis Angkat Martabat Pekerja Informal Jateng