SuaraJawaTengah.id - Ada cara unik yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas Jawa Tengah untuk mengajak kaum muda agar datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 17 April mendatang dan meminimalkan suara golput.
KPU Banyumas menggelar agenda Festival Dance yang di Gedung Soetedja, Purwokerto, Banyumas, Jawa Tengah pada Minggu (31/3/2019).
"Pemilih pemula kami ajak tidak golput melalui festival dance sebagai sarana pendidikan politik. Pesan dan informasi kepemiluan kami sampaikan di sela-sela acara," kata Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Imam Arif Setiadi di sela-sela acara.
Ia menambahkan, jumlah pemilih pemula (usia 17-20 tahun) di Kabupaten Banyumas sekitar 7,14 persen dari total pemilih DPTHP 2 sebanyak 1.350.981 pemilih.
Baca Juga: Baru Update, Twitter Bawa Fitur Penghemat Daya Perangkat iOS
Ia berharap melalui Festival Dance yang diikuti para pemilih pemula ini dapat menggugah kesadaran mereka.
"Mereka tak hanya nge-dance, diharapkan juga menjadi sadar untuk pentingnya menggunakan hak pilih," ujar Imam.
Kegiatan Festival Dance diikuti oleh 20 regu dari perwakilan SMA/SMK serta kelompok milenial. Para peserta diwajibkan menampilkan satu tarian dance jingle pemilu serta tarian bebas.
Di awal acara juga dilakukan aksi flashmob melibatkan anggota dan pegawai KPU Banyumas, juri lomba dan peserta lomba.
Ketua Divisi Parmas dan SDM KPU Banyumas, Yasum Surya Mentari mengapresiasi penampilan para peserta.
Baca Juga: Vanessa Angel Diborgol, Mantan Pacar Pertanyakan Keadilan di Indonesia
Ia mengatakan, para peserta tampil dengan baik membawakan tarian jingle Pemilu dan berkreasi menampilkan tarian bebas.
"Mereka tak sekedar berlomba namun juga menyampaikan perlunya menjaga pesatuan dan kesatuan bangsa meski berbeda pilihan dalam Pemilu 2019," kata Surya.
Pada akhir acara, diumumkan juara 1 hingga harapan 3, serta peserta dengan penampilan terfavorit dan kostum terunik. Acara disaksikan ratusan muda mudi yang antusias dari awal hingga akhir acara.
Berita Terkait
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Kemendagri: Tak Ada Sanksi Hukum untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil
-
Kecelakaan Bongkar Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Tegal, Begini Kronologinya
-
Wali kota Semarang Tunda Keberangkatan Retret, Pilih Urus Sampah
-
Profil Band Sukatani, Duo Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri
-
BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini