Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Rabu, 17 April 2019 | 14:53 WIB
Alat peraga kampanye masih berkibar di kapal nelayan di Tambaklorok. (Suara.com/Adam Iyasa).

SuaraJawaTengah.id - Warga di Kampung nelayan Tambaklorok Kelurahan Tanjung Mas Kecamatan Semarang Utara Kota Semarang,  Jawa Tengah meramaikan pesta demokrasi Pemilu 2019 dengan meliburkan diri melaut.

Kapal-kapal nelayan semua bersandar di dermaga Tambaklorok. Namun kapal-kapal itu masih memasang alat peraga kampanye (APK) baik bendera partai maupun bendera capres.

"Banyak APK karena ini hanya untuk hiasan kapal saja dari pada tidak ada, ini juga bukan aksi kampanye hanya saat melaut dan sandar, tidak dibawa ke darat," kata Sutrisno, nelayan Tambaklorok, Rabu (17/4/2019).

Dia bersama nelayan justru merasa senang dengan aksesoris bendera-bendera partai dan capres. Sebab, kapal akan terlihat meriah dan sebagai penanda pemilik kapal saat di tengah laut.

Baca Juga: CEK FAKTA: Heboh Pemilu di Sydney Diulang, Benarkah?

"Kalau beli bendera kan mahal, uang dari mana. Ini kita pasang juga sebagai penanda saat di laut, oh itu kapal milik dia, jadi kalau ada apa-apa di laut kita bisa saling tahu," tuturnya.

Para nelayan Tambaklorok, juga selama ini tak mempermasalahkan APK yang dipasang di kapal saling berbeda partai. Menurutnya, warga Tambaklorok selalu guyub jika ada Pemilu.

"Banyak yang kasih bendera partai dan capres, ya kita pasang saja. Wong warga sini gak masalah, tidak ribut. Yang penting siapa caleg perhatian dan tidak lupa janji kampanye kita dukung, tidak lihat partai dari mana," tukasnya.

Sutrisno manambahkan, untuk hari pencoblosan semua warga dan nelayan berhenti aktifitas melaut. Untuk menghormati proses demokrasi yang digelar hanya lima tahun sekali ini.

"Karena Tambaklorok sudah mulai diperhatikan, jadi warga juga balik perhatian. Kalau dulu ada pemilu ya tetap melaut. Khusus hari ini jadi hari libur melaut nasional di Tambaklorok," tukasnya

Baca Juga: Beda Pilihan, Anang Hermansyah Ajarkan Demokrasi Mulai dari Rumah

Kontributor : Adam Iyasa

Load More