Adapun proses rekapitulasi suara dikatakan selesai sekitar pukul 01.00, Kamis (18/4/2019). Petugas KPPS lainnya dapat menyelesaikan tugas tanpa adanya Hadi saat itu.
"Sakit yang saya alami ini merupakan musibah yang biasa. Selama dua penyelenggaraan Pemilu sebelumnya, yakni Pemilu 2014 dan Pilkada Jateng 2018 di RW 20 Muktiharjo Kidul berjalan lancar dan tidak terjadi apa-apa. Hanya saja, insiden kemarin memang tidak bisa dihindari lagi dan terjadi begitu cepat," ungkap Hadi.
Dia juga tidak kapok mendapat kepercayaan sebagai penyelenggara Pemilu. Sebab sebagai Aparatur Sipil Negara dan jabatannya sebagai sekretaris RW 20, membuat dirinya terpanggil untuk melayani masyarakat. Satu diantaranya sebagai KPPS.
"Sebuah kehormatan bagi saya ditunjuk sebagai KPPS dalam Pemilu. Cedera yang saya dapatkan ini tidak sama sekali membuat saya menyesal," tandas Hadi.
Baca Juga: Nihil Riwayat Sakit, Ketua KPPS di Sleman Mendadak Meninggal Sehabis Pemilu
Hadi saat ini juga harus merelakan diri untuk menggunakan transportasi umum maupun online untuk beraktifitas. Sebab, cedera di tangan kirinya itu membuat dirinya tidak bisa menggendari mobil pribadi maupun sepeda motor seperti hari-hari biasanya.
"Sementara pakai Grab atau Gojek dulu buat kemana-mana. Dokter bilang, pen yang ada di tangan saya baru bisa diambil satu sampai dua bulan ke depan. Baru setelah itu bisa pulih seperti dulu," lanjut Hadi.
Semua biaya pengobatan yang didapat Hadi, juga keluar dari kantong pribadinya. Dia tidak sempat menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan saat itu karena dirasa merepotkan jika mengurus pada hari libur.
"Bantuan biaya pengobatan dari KPU juga belum ada. Namun jika tidak ada, saya tidak apa-apa pakai uang sendiri," pungkas Hadi.
Kontributor : Muhamad Alfi Makhsun
Baca Juga: Ratusan Petugas KPPS Meninggal, LIPI Usul Pemilu 2024 Pakai e-Voting
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang