SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperpanjang masa sayembara lomba daur ulang alat peraga kampanye (APK). Batas pengiriman produk kreatif bekas APK tersebut diperpanjang pengirimannya hingga Senin (29/4/2019) pekan depan.
Sejak sayembara dibuka pada 14 April atau saat mulainya masa tenang kampanye Pemilu 2019 lalu, lomba pengolahan Alat Peraga Kampanye (APK) yang diinisiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo telah diikuti ratusan karya unik.
Banyak karya unik dan kreatif warga yang telah diserahkan ke Ganjar melalui rumah dinasnya di Puri Gedeh Semarang, bahkan saking antusiasnya ada juga masyarakat yang menyerahkan di kantor Gubernur Jawa Tengah.
"Makin kreatif dan menarik masyarakat luas, kita perpanjang sampai satu pekan depan atau Senin (29/4/2019). Kirimnya ke rumah dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh Jalan Gubernur Boediono Nomor 8 Gajahmungkur Semarang," kata Ganjar, Rabu (24/4/2019).
Baca Juga: Jadi Gaun dan Celemek, Ganjar Pranowo Bikin Lomba Daur Ulang APK
Ganjar menyebut, sampai saat ini sudah ada ratusan karya limbah APK dari masyarakat yang diserahkan di kediaman dinasnya. Jenisnya juga beragam, mulai dari sandal, sepatu, tempat sepatu, baju, jas hujan, payung, hiasan dinding, dan lainnya.
"Kita nanti tunjukan ke masyarakat jadi akan dipamerkan satu Minggu setelah diumumkan pemenangnya," beber Ganjar.
Bagi pemenang sayembara daur ulang APK, Ganjar menyediakan hadiah total Rp 20 Juta, pemenang akan dinilai kriteria berdasarkan fungsi, kekuatan produk, dan reduplikasi.
Rinciannya untuk Juara 1, akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 7 juta, juara 1 b sebesar Rp 3,5 juta, juara 1 c sebesar Rp 2,5 juta dan tujuh nominasi terbaik bakal menerima hadiah sebesar Rp 1 juta.
"Dan jangan lupa uplod di Instagram dengan menandai akun Instagram saya @ganjar_pranowo dengan disertai tagar #GanjarDaurUlangAPK. Jadi saya tahu nanti siapa saja," paparnya.
Baca Juga: Ganjar Sebut Gelaran Pemilu 2019 di Jateng Aman dan Damai
Sebelumnya, usai ikut melakukan penertiban APK di masa tenang kampanye pada 14 April 2019 lalu, Ganjar langsung membuka sayembara lomba dengan tema Ganjar Daur Ulang APK.
Sayembara dibuat lantaran prihatin banyaknya sampah dan limbah plastik dari bahan APK yang akan mencemari lingkungan jika hanya dibiarkan dan dibuang sembarangan.
Dengan mendaur ulang, Ganjar berharap keterlibatan masyarakat dalam pengurangan sampah, terutama plastik semakin meningkat.
"Karena banyak material APK dari plastik. Itu akan menjadi sampah yang mencemari. Maka saya pengin sampah APK ini didaur ulang menjadi banyak produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi," tukasnya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu