SuaraJawaTengah.id - Satu lagi petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meninggal dunia diduga akibat kelelahan saat menjalankan tugas. Adalah Ketua KPPS 15 Desa Cihonje, Kecamatan Gumelar, Darsito (48).
“Telah gugur satu lagi pejuang demokrasi kita, yakni bapak Darsito," kata Ketua KPU Banyumas, Imam Arif Setiadi, melalui telepon selularnya, Minggu (28/4/2019) malam. Darsito dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 01.00 WIB.
Imam Arif Setiadi yang turut bertakziah ke rumah duka mengatakan, almarhum sakit dalam pelaksanaan penghitungan suara di KPPS, Rabu (17/4/2019). Selesai penghitungan, ia pun pulang ke rumah untuk istirahat.
Keesokan harinya, almarhum berobat ke Puskesmas Gumelar. Di puskesmas, ia menjalani rawat inap selama dua hari. Karena tak kunjung sembuh, ia kemudian dirujuk ke rumah sakit. Namun, Tuhan berkehendak lain. Almarhum pada akhirnya meninggal dunia, meski sudah mendapatkan perawatan secara intensif dari pihak medis.
Baca Juga: Alami Pusing dan Keringat Dingin, Ketua KPPS Solo Meninggal di Rumah Sakit
Imam Arif memuji dedikasi almarhum dalam menjalankan tugas selaku penyelenggaraan pemilu.
“Bagi kami, almarhum adalah pahlawan demokrasi yang telah mengorbankan jiwa raganya, dalam penyelenggaraan pemilu," kata dia.
“Kami juga berdoa, semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran dan ketabahan. Anak-anaknya bisa meneruskan perjuangan dan menggapai cita-cita,” imbuh dia.
Meninggalnya Darsito menambah daftar petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang gugur. Berdasarkan data KPU Banyumas, petugas penyelenggara pemilu yang meninggal dunia menjadi enam orang.
"Tiga dari Linmas, dan 3 KPPS," ungkapnya.
Baca Juga: Setelah Dirawat Lima Hari, Ketua KPPS di Bogor Meninggal Dunia
Kemudian untuk penyelenggara pemilu di Banyumas yang sakit usai bertugas tercatat mencapai 29 orang.
Berita Terkait
-
Viral Video ART Asal Banyumas Dianiaya di Jakarta, Polisi Cek CCTV dan Bakal Panggil Majikan
-
Pembunuh Ibu dan Anak dalam Toren di Tambora Diciduk, Pelaku Ditemukan Jadi Gelandangan di Banyumas
-
Menikmati Mendoan, Cita Rasa Banyumas yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Gus Miftah Pernah Sindir Prabowo di Pemilu 2019, Netizen Langsung Sebut Penjilat
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
RKB Bela Sufmi Dasco: Tuduhan Terkait Judi Online Tak Masuk Akal dan Rugikan DPR
-
KUR BRI Dukung Warung Bu Sum Sate Kere Beringharjo Terus Tumbuh dan Lestari
-
Kisah Horor Rumah Sakit di Purwokerto: Banyak Hantu Menyerupai Dokter?
-
Lonjakan Trafik Idulfitri Capai 87,7 Persen di Jateng, Kebumen Tertinggi Penggunaan Jaringan Indosat
-
Misteri Dewi Lanjar dan Kisah Kelam Pantai Slamaran Pekalongan