Aksi Unik Polisi Karanganyar agar Pemudik di Jalan Tol Tidak Ngantuk

SuaraJawaTengah.id - Usir Ngantuk Pemudik, Polres Karanganyar Lakukan Ini

Para pemudik sangat rentan kelelahan. Rasa ngantuk yang tidak tertahankan, cukup berbahaya bagi keselamatan mereka.

Untuk mengantisipasi kecelakaan yang diakibatkan pemudik pengendara kendaraan bermotor mengantuk, Polres Karanganyar, Jawa Tengah mempunyai cara unik.

Sejumlah personel nekat berdandan menggunakan topeng sejumlah tokoh kartun semisal Mikey Mouse dan Donald Duck. Mereka bersiaga di pintu masuk gerbang tol Colomadu, Karanganyar.

Baca Juga: Ketua DPR Berpesan agar Pemudik Patuhi Peraturan Lalu Lintas

Tidak sekadar mengenakan topeng, personel Polres Karanganyar itu juga membawa serta sejumlah tulisan imbauan kepada para pemudik. Seperti "Hati-hati di jalan", "Semoga Selamat sampai tujuan," " Hati-hati om," dan yang lainnya. 

Selain tulisan imbauan, anggota polisi Polres Karanganyar itu juga meyiapkan puluhan balon bermacam warna, bingkisan makanan dan permen.

Benda-benda itu nantinya akan dibagikan kepada anak-anak yang ikut dalam perjalanan mudik orang tuanya.

Untuk menarik perhatian, para anggota polisi itu juga menyalakan musik dengan cukup keras. Mereka selanjutnya juga berjoget di pinggir jalan. Setiap ada mobil masuk ke tol, selalu ditawari balon, permen dan bingkisan.

Apa yang dilakukan oleh jajaran Polres Karanganyar ini cukup menarik perhatian para pemudik. Terbukti, banyak pemudik yang akhirnya menepi untuk mendapatkan bingkisan dari polisi. Ada yang mengambil balon, bingkisan maupun permen.

Baca Juga: Jokowi: Pemudik di Stasiun Pasar Senen Senang Semua

Kasat Binmas Polres Karanganyar Ajun Komisaris Suwarsi menjelaskan, aksi itu sebagai upaya menekan angka kecelakaan.

"Lokasi gerbang tol ini kan berada di tengah-tengah. Kalau dari Jakarta ini kan di tengah, dari Surabaya, posisi gerbang tol ini juga berada tengah,"  urainya kepada Suara.com ditemui di lokasi.

Sementara itu, untuk bingkisan tersebut ditujukan kepada anak-anak yang ikut dalam perjalanan.

Menurutnya, selama mengikut perjalanan anak-anak pasti sudah jenuh dan mereka juga lelah, sehingga dengan diberi balon dan bingkisan, anak-anak bisa kembali ceria.

"Mungkin anak juga marah, lelah, dan jenuh. Kalau diberi balon, permen dan bingkisan mereka bisa kembali ceria," katanya.

Suwarsi menambahkan, aksi ini akan terus dilakukan untuk menekan angka kecelakaan selama arus mudik dan balik Idul Fitri 1440 Hijriah. Tetapi, untuk lokasinya berpindah-pindah tidak hanya di gerbang tol Colomadu, tetapi bisa juga di Kota Karanganyar.

"Kami berpindah-pindah tapi masih di wilayah Karanganyar. Ini merupakan kegiatan rutin setiap arus mudik Lebaran.

Kontributor : Ari Purnomo