SuaraJawaTengah.id - Viralnya video jemaah Salat Idul Fitri 1440 Hijriah yang ramai-ramai membubarkan diri setelah mendengar ceramah dari khatib di Lapangan Gaden Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mendapat klarifikasi dari pihak muspika setempat.
Camat Trucuk, Klaten, Jawa Tengah (Jateng), Bambang Haryoko menegaskan ustaz yang menyampaikan khotbah soal politik saat salat Idul Fitri 1440 H di lapangan Gaden, bukanlah pendukung salah satu Paslon Capres.
Menurutnya, kejadian itu murni karena sang ustaz yang diketahui bernama Widodo itu tidak melakukan koreksi pada naskah khotbah yang dibawakannya. Hal itu sebagaimana disampaikan Bambang kepada Suara.com, Rabu (12/6/2019).
Bambang juga mengatakan, bahwa Widodo merupakan sosok yang lugu dan bukan serang aktivis atau terlibat dalam perpolitikan.
Baca Juga: Viral Khotbah Idul Fitri Ditinggal Jemaah, Ini Penjelasan Camat Trucuk
"Dia aktif di kegiatan masjid yang ada di desa. Bahkan dia juga Ketua Takmir masjid di seluruh desa di Trucuk. Dia juga bukanlah pendukung Capres," kata Bambang.
Dalam pengakuannya, Bambang melanjutkan, kejadian tersebut lantaran Widodo tidak melakukan koreksi terhadap naskah khotbah yang dibawanya.
"Itu karena waktu yang mepet, naskah itu dicarikan anaknya dari internet. Dan pak Widodo ini belum sempat melakukan pengecekan sehingga tidak sempat melakukan koreksi," katanya.
Hal inilah yang membuat, Widodo kurang menyadari bahwa isi khotbah yang dibawakannya membuat para jamaah memilih meninggalkan lapangan Gaden.
Sekadar diketahui, bahwa kejadian jamaah meninggalkan khotbah saat salat Id di lapangan Gaden, Trucuk, Klaten sempat viral. Video ini diunggah di media sosial instagram oleh pemilik akun @m.bahrunnjanach.
Baca Juga: Viral! Khotbah Bermuatan Politik, Jemaah Salat Ied di Klaten Bubarkan Diri
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Ikut Berantas Judi Online, Kemenag Libatkan KUA dan Bakal Ada Khotbah Khusus Terkait Bahaya Judol
-
Hukum Berdoa di Antara Dua Khotbah Jumat, Apa Bacaannya?
-
KPAI Minta Tewasnya Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Gegara Kejutan Ultah Diproses Hukum, Ini Alasannya
-
Ulang Tahun Berujung Maut, Ketua OSIS SMAN 1 Cawas Meninggal Usai Diceburkan ke Kolam
-
Profil Ridwan Hanif, Riwayat Pendidikan hingga Penghasilannya, Reviewer Mobil Mau Maju Pilkada Klaten 2024?
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri