Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Kamis, 20 Juni 2019 | 14:35 WIB
Iustrasi. [Minangkabaunews]

SuaraJawaTengah.id - Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengklaim akan menutup seluruh warung sate jamu guguk atau warung kuliner berbahan daging anjing di wilayah Karanganyar. Tindakan ini dilakukan semata-mata untuk melindungi masyarakat dari ancaman penyakit yang ditularkan dari daging anjing.

Juliyatmono menuturkan, bahwa pekerjaan berjualan daging anjing tidaklah lazim. Sehingga, dirinya pun menginginkan agar warung kuliner berbahan daging anjing tidak lagi dijual di Karanganyar.

“Selama ini jualan daging anjing itu tidak lazim dan tidak berizin. Warung itu banyak yang tersembunyi,” terang Juliyatmono, Kamis (20/6/2019).

Juliyatmono berharap para pedagang bisa berganti profesi dengan yang lebih lazim. Misalkan jualan rica menthok, sate ayam, sate kambing, dan juga profesi yang lainnya.

Baca Juga: Hewan Misterius Kembali Teror Warga Karanganyar, Korban Bertambah

“Saya bukan bermaksud untuk menggusur pedagang kuliner berbahan daging anjing. Tetapi, saya ingin memberikan yang terbaik kepada para pedagang,” imbuhnya.

Juliyatmono juga bersedia untuk memfasilitasi pedagang yang ingin berganti profesi. Seperti gerobak, kebutuhan makanan dan juga memberikan modal kepada para pedagang.

“Kalau membutuhkan gerobak hik nanti saya siapkan. Butuh tenda saya berikan gratis, nanti kalau butuh beras saya berikan. Dan nanti akan saya berikan modal, saya akan mendampingi dan terus melakukan pembinaan,” pungkasnya.

Sebagai ganti penutupan warung sate anjing, bupati menyiapkan bantuan modal kepada seluruh pedagang sebesar Rp 5 juta. Modal tersebut diharapkan dapat digunakan untuk mendirikan warung makan baru atau jenis usaha baru. Sebelum melakukan penutupan, Bupati mengundang seluruh pedagang sate jamu guguk ke rumah dinas bupati.

“Ada 37 pedagang yang kami undang, kami menawarkan bantuan modal kepada pedagang. Kisaran bantuan modal sebesar Rp 5 juta untuk setiap pedagang,” terang Juliyatmono.

Baca Juga: Teror Macan Gunung Lawu Gegerkan Warga Karanganyar

Selain memberikan bantuan modal, Juliyatmono juga berjanji akan memberikan bantuan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari selama proses peralihan profesi. Tetapi, untuk besaran bantuan rutin yang rencananya akan diberikan setiap bulan ini besarannya berbeda-beda.

Load More