SuaraJawaTengah.id - Pardiyat alias Kadis ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di pohon tak jauh dari rumahnya, Selasa (2/7/2019) dini hari. Pria 40 tahun itu merupakan warga Dukuh Jetaksari, Desa Urutsewu, Kecamatan Ampel, Boyolali, Jawa Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com - jaringan Suara.com, menyebutkan Pardiyat beberapa hari terakhir seperti orang yang kebingungan. Bahkan pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek itu juga seperti orang ketakutan jika bertemu orang lain.
Kemudian keluarga dan kerabat menyarankan pada Pardiyat untuk diobati dengan cara dirukiah pada Senin (1/7/2019) kemarin.
“Dia seperti orang kebingungan. Kalau ketemu orang seperti ketakutan. Lalu mau dirukiah kemarin [Senin] selepas waktu Magrib,” ujar Suwarno, salah satu warga Urutsewu.
Ketika rukiah akan dimulai, Pardiyat terlebih dahulu diminta berwudu. Namun saat itu Pardiyat merasa kepanasan dan kemudian melarikan diri.
“Katanya pas wudu dia kepanasan lalu lari tak tentu arah. Dia dikejar orang sekampung tapi tidak ketemu, karena malam itu kan gelap,” imbuh Suwarno.
Pada tengah malam, Pardiyat akhirnya ditemukan tak jauh dari rumahnya. Namun dia sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di pohon.
Sementara itu, warga Urutsewu lainnya Budi Kristianto saat dihubungi Solopos.com mengatakan hal senada dengan Suwarno.
“Tapi tadi pagi saya dikabari ada orang nggantung di desa saya. Katanya orang itu sebelumnya kebingungan lalu mau ditambani [diobati] malah lari,” ujar Budi yang mengatakan sedang berada di Semarang.
Baca Juga: Pakai Daster Pink, Emak-emak di Gedung MK Mau Bunuh Diri dan Ketemu Jokowi
Rencananya, jenazah akan dimakamkan siang ini pukul 11.00 WIB di permakaman umum setempat.
Terkait itu, Kapolsek Ampel AKP Margono mewakili Kapolres Boyolali AKBP Kusumo Wahyu Bintoro membenarkan terkait informasi tersebut.
Margono mengatakan, korban meninggal dunia gantung diri. Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab korban melakukan tindakan tersebut.
“Tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuh korban,” ujar Margono.
Berita Terkait
-
Diduga Korban Perampokan, Kakek 78 Tahun Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok
-
Diduga Depresi Karena Dimutasi, Lurah di Denpasar Tewas Gantung Diri
-
Meninggal karena Tersengat Listrik, Pria ini Hidup Lagi Setelah 20 Menit!
-
Hubungan Seks Maraton 48 Jam, Pengantin Wanita Ini Langsung Meninggal
-
Remaja di Tambora Tewas Gantung Diri di Hari Pertunangan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025