SuaraJawaTengah.id - Kontestasi politik lokal yang dibalut dalam pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah berjalan cukup lancar secara umum pada Selasa (23/7/2019). Meski begitu beberapa fenomena menarik tertangkap dalam kontestasi politik di tingkat akarrumput tersebut.
Fenomena menarik tersebut tergambar dengan persaingan politik dalam keluarga pada kontestasi politik tersebut. Seperti persaingan suami-istri yang terjadi pada Pilkades Ajibarang Kulon, Kecamatan Ajibarang Kabupaten Banyumas yang diperebutkan pasangan suami-istri.
Adalah Mochammad Solikhin yang berkontestasi dengan istrinya Umroh Sadiyah pada ajang demokrasi tingkat lokal tersebut. Meski tinggal serumah, namun aroma persaingan politik terasa kental dalam ajang kontestasi tersebut.
Ketua Panitia Pilkades Ajibarang Kulon Rahmat Efendi mengatakan dalam kontestasi politik tersebut, Mochamad Solikhin unggul telak dengan perolehan 3.952 suara dibandingkan raihan suara sang istri yang hanya memperoleh 652 suara.
Baca Juga: Pilkades Serentak di Banyumas, Ada Persaingan Suami-Istri dan Bapak-Anak
Untuk jumlah pemilih dalam DPT 6.312. Adapun jumlah pemilih yang hadir dan menggunakan hak pilihnya 4.777 orang. Sementara itu, jumlah surat atau kartu suara tidak sah 173 lembar.
"Dalam pelaksanaan penghitungan hasil pemungutan suara dimaksud, tidak terdapat hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku," kata Rahmat Effendi, usai penghitungan suara.
Sesuai aturan, lanjut dia calon yang memperoleh suara terbanyak terpilih menjadi kepala desa.
"Dengan demikian, hasil penghitungan ini kami nyatakan sah," kata dia.
Diketahui, Pemilihan kepala desa (Pilkades) di Banyumas 2019 digelar serentak di 257 desa yang ada di Kabupaten Banyumas. Dari 785 calon kepala desa yang memperebutkan kursi kades, terselip beberapa wilayah yang ternyata menjadikan pilkades sebagai 'pertarungan politik keluarga'.
Baca Juga: Bentuk Satgas Anti Judi Pilkades, Polisi: Tim Akan Lakukan Penangkapan
Selain Ajibarang Kulon, pilkades yang calonnya pasangan suami istri juga ada di Desa Purbadana Kecamatan Kembaran. Di Desa Ajibarang Wetan, Kecamatan Ajibarang dan Desa Pandak Kecamatan Baturraden, pilkades menjadi ‘pertarungan bapak dan anak'. Sedangkan calon kades di Desa Kemutug Kidul Kecamatan Baturraden merupakan paman dan keponakan.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang