"Setidaknya hingga endapan pada umur rawa yang berumur 11.500 tahun, kami belum menemukan jejak endapan tsunami yang berukuran besar. Sehingga kami berkesimpulan sementara, pada saat itu bahwa tsunami yang pernah terjadi di selatan Jawa khususnya Jawa Tengah hanya berukuran kecil-sedang saja," kata dia.
Masih menurut Asmoro, tsunami besar sejatinya dapat merusak deretan pantai purba yang ada. Namun belasan jejak pantai purba di daerah Cilacap masih terpreservasi dengan bagus, sehingga diperkirakan belum ada arus kuat yang menghapuskannya hingga 11.500 tahun yang lalu.
"Namun demikian penelitian terhadap endapan pantai purba yang lebih tua perlu dilakukan," kata dia.
Dalam kajian bencana lainnya, yakni terkait patahan aktif, biasanya sangat dipertimbangkan dalam pembangunan infrastruktur sipil. Fenomena tsunami yang juga terkait dengan aktifnya suatu patahan dapat mengacu pada angka tersebut.
Baca Juga: BMKG: Ada Potensi Tsunami Pantai Selatan Jawa, Tapi...
"Dengan kata lain patahan besar di selatan Jawa tidak perlu dikhawatirkan namun perlu kita kenali lebih lanjut. Patahan kecil akan menghasilkan gempa yang lebih kecil akan sering terjadi di selatan Jawa. Hal ini tidak perlu ditakuti secara berlebihan namun perlu disikapi secara positif dengan membangun kesiapan warganya agar mengenali dan siap menghadapi fenomena kebencanaan geologi," kata Dosen Teknik Geologi Unsoed ini.
Kontributor : Teguh Lumbiria
Berita Terkait
-
Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami di Sidrap Dicuri, BMKG: Sudah 4 Kali!
-
Efisiensi Anggaran Prabowo, BMKG Jamin Alat Pemantau Gempa Bumi dan Tsunami Tak Terdampak
-
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, BMKG: Masyarakat Diminta Waspada
-
Pemotongan Anggaran BMKG: Deteksi Dini Gempa Bumi dan Tsunami Terancam?
-
Siang Ini Lampung Diguncang Gempa Magnitudo 5,2, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
-
5 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaru Februari 2025, Performa Handal
Terkini
-
Kemendagri: Tak Ada Sanksi Hukum untuk Kepala Daerah yang Absen Retreat di Akmil
-
Kecelakaan Bongkar Penyelundupan 12 Kg Sabu di Tol Tegal, Begini Kronologinya
-
Wali kota Semarang Tunda Keberangkatan Retret, Pilih Urus Sampah
-
Profil Band Sukatani, Duo Punk Asal Purbalingga yang Viral Usai Minta Maaf ke Kapolri
-
BMKG: Waspadai Hujan Disertai Petir di Semarang Hari Ini