SuaraJawaTengah.id - Memang tidak ada yang tahu kapan ajal akan datang. Begitu pula dengan korban kecelakaan maut di Puskesmas Mojosongo Boyolali, Kamis (25/7/2019). Irza Laila Nur Trisna meninggal saat mau menjalani ujian skripsi.
Gadis yang akrab disapa Icha itu merupakan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo. Selama ini, gadis 21 tahun itu tercatat sebagai mahasiswa di program studi Pendidikan Teknik Indormatika dan Komputer, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Dan tepat, hari ini pukul 13.00 WIB, Icha seharusnya menjalani ujian skripsi di kampusnya. Tetapi nahas, putri sulung dari pasangan Nur Rochman dan Dwi Yani Merbawaningrum meninggal dunia secara tragis.
Truk tronton bermuatan kapas seberat 28 ton yang dikemudikan Solcan (38) melindas tubuhnya saat berada di parkiran Puskesmas. Pagi itu, Icha mengantarkan ibunya Dwi Yani untuk meminta izin kepada atasannya untuk mendampingi Icha menjalani ujian skripsi.
Baca Juga: Kesaksian Dokter Saat Puskesmas di Boyolali Ditabrak Truk Tronton
Tetapi, tiba-tiba truk tronton yang melanju dari arah barat menghantamnya tanpa ampun. Ayah korban, Nur Rochman saat ditemui di rumah duka Perum Bumi Singkil Permai II, RT 08 /RW 11, Desa Karanggeneng, Kecamatan, Boyolali, Jawa Tengah mengatakan, persiapan Icha untuk ujian skripai sudah dilakukan sejak beberapa hari yang lalu.
"Dia mengantarkan ibunya untuk minta izin ke atasannya karena ibunya ingin mendampingi Icha untuk ujian skripsi. Dia sudah menyiapkan semuanya, agar bisa lulus ujian," terang Rochman.
Bahkan sehari sebelum ujian, Rochman melanjutkan, Icha terlihat begitu serius belajar. Dia sampai lupa memasukkan sepeda motornya.
Kepala Puskesmas Mojosongo, dr Nur Indah Ekowati mengatakan, bahwa Dwi sendiri adalah bidan yang bertugas di Desa Kragilan, Kecamatan, Mojosongo.
"Icha ini mengantarkan ibunya yang akan berpamitan untuk mengantarkan anaknya ujian skripi ke Solo," ungkapnya. Ari Purnomo
Baca Juga: Duh, Video Ferrari Lewat Kolong Truk Ternyata Tak Asli, Ini Faktanya
Kontributor : Ari Purnomo
Berita Terkait
-
Dari Sate Pak Kempleng Hingga KRB Cafe, Ini 5 Wisata Kuliner Hits di Boyolali
-
New Zealand Van Java Juga Punya Waterboom! Ini 4 Kolam Renang di Boyolali yang Wajib Dikunjungi
-
Tragis! KA Batara Kresna Tabrak Mobil di Sukoharjo, 4 Tewas di Tempat
-
12 Jemaah Umrah Lolos Kecelakaan Maut di Jeddah, Paspor Mereka Diganti SPLP
-
Bus Rombongan Umrah Terbakar di Arab Saudi: Enam WNI Meninggal, 14 Selamat
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Jateng Menuju Lumbung Pangan Nasional, Gubernur Luthfi Genjot Produksi Padi 11,8 Juta Ton di 2025
-
One Way Lokal di Tol Salatiga-Kalikangkung Dihentikan: Puncak Arus Balik Lebaran 2025 Terlewati
-
Berkat BRI, Peluang Ekspor bagi Gelap Ruang Jiwa Terbuka Makin Lebar
-
Sejak Ikut dalam UMKM EXPO(RT), UMKM Unici Songket Silungkang Kini Tembus Pasar Internasional
-
Asal-Usul Penamaan Bulan Syawal, Ternyata Berkaitan dengan Unta