SuaraJawaTengah.id - Ratusan anggota komunitas driver online GoCar dari Asosiasi Driver Online (ADO) Kota Semarang mengelar aksi demonstrasi di depan kantor Gubernur Jawa Tengah, Jalan Pahlawan Kota Semarang, Jumat (2/8/2019).
Aksi demo dilakukan lantaran pada aksi sebelumnya di tanggal 31 Juli dn 1 Agustus 2019 kemarin, para driver online di bawah naungan PT Karya Anak Negeri (Gojek Indonesia) itu menonaktifkan pesanan order, imbas dari protes pemberlakukan skema baru trip dan insentif para member. Aksi mereka selama dua hari itu tak ditanggapi manajemen Gojek Indonesia.
"Kami 3.000 member mematikan order pesanan GoCar selama dua hari kemarin sebagai protes skema baru yang justru mematikan kami secara perlahan," kata Astrid Jovanka, juru bicara ADO Kota Semarang.
Astrid menyatakan, aksi demo tersebut sebagai protes secara damai. Sengaja digelar di halaman kantor Gubernur Jateng lantaran sebagai tempat wakil rakyat dan pemangku kekuasaan.
Baca Juga: Disebutkan Didanai Singapura, Begini Klarifikasi Gojek
"Kami ingin Pak Ganjar sebagai Gubernur Jateng untuk bisa ikut memberikan solusi ini, kami sebagai mitra kerja Gojek justru sebagai sapi perahan perusahaan," katanya.
Koordinator Aksi, Indrawan Wiratmo mengatakan, aksi ini tidak hanya diikuti oleh mitra Gojek saja, melainkan driver Grab Car juga ikut turun menunjukkan solidaritasnya sebagai sesama driver.
"Ada juga driver dari luar kota, seperti Salatiga, Ungaran dan sekitarnya yang ikut turun untuk mendukung aksi kali ini. Bahwa kita hadir bersama-sama," katanya.
Berbicara di atas mobil pengeras suara, Indrawan mengajak para rekan-rekannya untuk bersatu mendorong pihak perusahaan segera merevisi peraturan skema baru trip dan insentif GoCar.
"Setelah dari Gubernur Jateng, kita akan bergerak langsung ke kantor Gojek di Karangayu Semarang, kita ingin mediasi untuk skema baru bisa direvisi," katanya.
Baca Juga: Dana yang Didapat Grab, Gojek dan Traveloka Ternyata Mengalir ke Singapura
Diketahui, pemberlakuan skema baru trip dan insentif mulai aktif pada kamis (1/8/2019). Di mana telah dirubah skema terbaru harian 12 trip mendapat insentif Rp 85 ribu, 16 trip mendapat tambahan Rp 30 ribu, dan 19 trip mendapat tambahan Rp 60 ribu. Jika bisa memperoleh tiga tingkatan trip maka insentif tersebut menjadi komulatif.
"Skema baru total 19 trip hanya mendapat insentif Rp 175 ribu, beda skema lama yang mendapat Rp 250 ribu untuk 19 trip dan 12 trip dapat Rp 125 ribu," jelas Astrid.
Selain skema harian, diberlakukan juga skema baru mingguan di mana disebutkan jika dalam satu minggu driver mampu mengkalkulasi 80 trip mendapat insentif Rp 205 ribu, 100 trip dapat insentif Rp 205 ribu, dan 120 trip mendapat insentif Rp 425 ribu.
"Maksimal dibatasi 120 trip satu Minggu, jika kita target tiga hari, maka trip kelebihan tidak dapat insentif. Kebijakan skema baru juga secara sepihak oleh perusahan. Mitra driver tidak bisa memilih sendiri skema yang diinginkan," katanya.
Kontributor : Adam Iyasa
Berita Terkait
-
Driver Gojek Kini Bisa Punya Rumah Lewat KPR Subsidi
-
Ditemui Perwakilan Kominfo, Massa Ojol Kasih Waktu 2 Minggu Soal Aplikator: Jangan Janji Mulu!
-
Aksi Para Ojol Sweeping Sesama Driver yang Masih Nekat Ambil Orderan
-
Massa Ojol Di Patung Kuda Bakar Ban Dan Tutup Jalan, Lalin Di Budi Kemuliaan Lumpuh Total
-
Aksi Unjuk Rasa Para Driver Ojol di Patung Kuda
Terpopuler
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- Gagal Dapat Donasi 7 Turunan dari Teh Novi, Agus Salim Ganti Minta Aji Penyiram Air Keras Nafkahi Hidupnya
- Elkan Baggott Bongkar Sifat Asli Shin Tae-yong: Dia adalah Pelatih yang...
- Thom Haye: Saya Merasa Sangat Sakit...
- Hotman Paris Beri Pandangan untuk Kisruh Donasi Agus Salim, Tegas Tidak Mendukung Pihak Ini
Pilihan
-
Peran Rafael Struick Makin Penting di Klub, Jadi Alasan Tak Dilepas ke Piala AFF 2024?
-
Netizen Soroti Beda Level Bantuan Wapres Gibran vs Ma'ruf Amin: Dulu Tak Pakai...
-
Jejak Sejarah Istana Wakil Presiden: Dulu Rumah Gubernur Jenderal Belanda?
-
Media Asing Kritik Tour Prabowo untuk Mengesankan Trump dan Xi Bertepuk Sebelah Tangan
-
Kronologi NewJeans Keluar dari ADOR, Apakah Bakal Bubar?
Terkini
-
PSIS Semarang Optimis Tatap Laga Kontra Semen Padang: Waspadai Counter Attack!
-
Bingung Pilih Semen yang Bagus untuk Cor? Cermati ini Dulu!
-
Semarang Diprediksi Diguyur Hujan Ringan Hari Ini, Warga Diminta Waspada
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan