SuaraJawaTengah.id - Usai ditutup selama dua pekan, pendakian Gunung Slamet melalui jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah kembali dibuka.
Kepastian tersebut disampaikan Manajer Bisnis Perhutani KPH Banyumas Timur Sugito. Dia mengatakan, pembukaan kembali jalur pendakian itu akan dimulai pada Kamis (8/8/2019).
“Dapat kami pastikan, pendakian Gunung Slamet jalur Bambangan akan dibuka mulai besok,” kata Sugito kepada Suara.com, Rabu (7/8/2019) sore.
Sugito menyampaikan, pengelolaan jasa lingkungan wisata alam minat khusus tersebut akan dikelola bersama masyarakat Dusun Bambangan, Desa Kutabawa Kecamatan Karangreja melalui LMDH Argo Waluyo.
Baca Juga: Mulai Senin Depan, Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan Ditutup
“Secara teknis dilaksanakan oleh Aremba (Anak Remaja Bambangan) dengan melibatkan kru SAR Bambangan yang menangani evakuasi,” katanya.
Kerjasama tersebut, katanya, sebagai wujud pemberdayaan masyarakat setempat dan pendapatan bagi negara. Dia juga menambahkan, sejak penutupan jalur pendakian pada 22 Juli 2019, telah dilakukan pembersihan jalur dan pemasangan tanda di sekitar pos-pos pendakian.
“Hasil kerja keras pembersihan jalur ini sudah kami cek dengan mengirim tim hari Selasa kemarin,” kata dia.
Untuk mengantisipasi keperluan sistem evakuasi, pihaknya juga telah menyiapkan beragam peralatan. Kebijakan baru juga diterapkan, terutama mengenai perhatian terhadap kebersihan lingkungan.
“Bagi pendaki, akan diterapkan prosedur pendakian berupa pemeriksaan peralatan mendaki dan logistik sebagai upaya pencegahan tertinggalnya sampah anorganik di hutan. Kami juga membuat road map penataan zona komersial mulai bulan September depan,” kata dia.
Baca Juga: Satu Korban Amukan Babi Hutan di Lereng Gunung Slamet Meninggal Dunia
Pada awal-awal pembukaan, mulai besok, pihaknya akan mendampingi langsung di lapangan dengan melibatkan Tim KPH, PMI Purbalingga, RAPI Purbalingga dan PPA Mayapada.
Berita Terkait
-
Carstensz Pyramid Bukan untuk Pemula! Simak Jalur dan Biaya Pendakiannya
-
Perum Perhutani Manfaatkan Lahan yang Dikelola untuk Bisnis Kuliner
-
Perhutani Jamin Selalu Terbuka dalam Informasi ke Masyarakat
-
Masuk Musim Tanam, Perhutani Siapkan Bibit Pohon untuk 26 Hektare Lahan
-
Daftar Pendaki Hilang di Gunung Slamet: Kisah Tragedi 1985 dan 2001
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
Pilihan
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
Terkini
-
Perajin Mutiara Asal Lombok Go International, Bukti Komitmen BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Atas Karya Lokal
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF