SuaraJawaTengah.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja menangkap seorang jaksa di Kejari Solo bernama Eka Safitra dalam operasi tangkap tangan (OTT). Sementara, saat ini KPK masih memburu seorang jaksa lain yang diketahui bernama Satriawan Sulaksono.
Diketahui, dua jaksa itu selama ini tinggal di wilayah Jebres dan Gedongan, Karanganyar. Suara.com pun menelusuri rumah yang selama ini dihuni oleh jaksa yang diduga terlibat dalam kasus yang tengah ditangani KPK tersebut.
Pertama, Suara.com mencari keberadaan rumah jaksa Eka Safitra. Dari informasi yang didapatkan, diketahui bahwa rumah Eka berada di Gang Kepuh, RT 02 RW 8, Petoran, Jebres, Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Kondisi pintu rumah tertutup. Ada bendera merah putih yang terpasang di pagar. Namun mesin AC yang dipasang di depan rumah terlihat hidup.
Baca Juga: Jadi Buronan KPK, Kejaksaan Akui Satriawan Jaksa di Kejari Solo
Rumah tersebut merupakan milik warga yang diketahui bernama Tarto. Menurut keterangan tetangga Eka, Supriyadi (37), Eka tinggal di rumah kontrakan belum ada setahun.
"Ya kurang lebih enam bulan, belum ada satu tahun. Kalau pekerjaannya pak Eka saya kurang tahu, kalau istrinya seorang dokter," katanya kepada Suara.com, Rabu (21/8/2019).
Menurut Supriyadi, Eka dan istrinya juga jarang bersosialisasi dengan warga. Kesibukan keduanya membuat Eka dan sang istri jarang terlihat di rumah.
"Jarang bertemu juga, jadi tidak begitu tahu bagaimana kesehariannya," katanya.
Sementara itu, rumah Satriawan berlokasi di Tanon Lor RT 03 RW 2, Gedongan, Karanganyar. Rumah bercat abu-abu itu berada di pojok perempatan kampung. Saat ini, rumah yang baru dihuni lebih kurang tiga tahun itu ditempati oleh sang istri, dua anaknya dan seorang pembantu.
Baca Juga: Tangan Diborgol dan Pakai Rompi Oranye, Jaksa Kejari Yogya Ditahan KPK
Ketua RT setempat mengatakan, selama ini Satriawan memiliki perilaku yang cukup bagus di masyarakat. Terlebih saat dimintai sumbangan dari kampung juga sering memberi.
Berita Terkait
-
Sebut Pembuktian Lewat OTT Lebih Mudah, Dalih KPK Mulai Jarang Tangkap Tangan Koruptor karena Pilih Lakukan Ini
-
Cek Fakta: Jokowi Hanya Bisa Pasrah Saat Gibran di OTT KPK
-
Terbongkar! KPK Temukan Jatah Fee untuk Sahbirin Noor dari Proyek Lapangan Sepak Bola hingga Kolam Renang
-
OTT KPK! Gubernur Kalsel Diduga Terima Fee Proyek Rp 12 Miliar, Uang Disimpan di Kardus Berfoto Dirinya
-
KPK Buka Peluang Tetapkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Masuk DPO
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Alokasi Anggaran Sampai Rp750 Juta, Jateng Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis
-
Jelang Nataru, Polisi Batasi Operasional Truk di Jateng
-
Target 2045: Semarang Bangun Kota Tangguh Bencana dan Berdaya Saing Global
-
Semen Gresik Tebar Kebaikan, Bantu Pedagang Sayur Keliling di Rembang Tingkatkan Penghasilan
-
Ramai-ramai ke Rumah Jokowi, Calon Kepala Daerah Diminta Fokus pada Isu Mendasar dan Prioritas Lokal