Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Kamis, 29 Agustus 2019 | 18:19 WIB
Aparat Polres Banyumas melakukan prarekonstruksi di lokasi pembunuhan korban yang berada di Desa Pasinggangan Kecamatan/Kabupaten Banyumas. [Suara.com/Teguh Lumbiria]

SuaraJawaTengah.id - Polres Banyumas menemukan fakta baru dalam prarekonstruksi kasus pembunuhan yang melibatkan tersangka dan korban dari anak cucu Misem, warga Dusun Karanggandul, Desa Pasinggahan Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Fakta baru tersebut, yakni aksi pembunuhan yang dilakukan oleh tersangka Irvan dan Putra, sempat diketahui olek nenek kandungnya, Misem (76).

Kanit Reskrim III Polres Banyumas Ipda Rizky Ardiansyah Wicaksono mengatakan, Misem sempat mengetahui kejadian dari teriakan korban yang sedang dibunuh.

“Waktu itu Ibu Misem yang sudah dipindahkan ke rumah Ibu Minah itu mendengar tangisan dan teriakan korban sehingga dia curiga dan mencoba masuk lewat pintu samping,” kata Rizky, Kamis (29/8/2019).

Baca Juga: Jadi Tontonan, Begini Rekonstruksi Kasus Pembunuhan dan Penemuan Tengkorak

Namun, lanjut dia, lebih dulu ketahuan oleh tersangka Irvan sehingga tidak sampai melihat langsung kejadian itu.

“Nah, ketika ketahuan kemudian (Misem) ditutup mulut dan mukanya oleh tersangka Irvan, sampai giginya copot satu,” kata Rizky lagi.

Akibat kejadian itu, Misem syok dan akhirnya jatuh pingsan.

“Ketika itu kemudian digotong oleh saudara Irvan dan dimasukkan ke kamarnya,” kata dia.

Hingga akhirnya, tersangka Minah membawanya kembali ke rumahnya.

Baca Juga: Kesaksian Edi yang Keluarganya Dibunuh Sang Kakak hingga Jadi Tengkorak

“Saudara Ibu Misem kemudian diancam supaya tidak menceritakan apapun kepada orang lain,” kata dia.

Sebelumnya, misteri identitas empat kerangka yang ditemukan di belakang Rumah Misem, Dusun Karanggandul RT 7 RW 3 Desa Pasinggangan, Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, berikut teka-teki siapa pelakunya, akhirnya terungkap. Korban dan pelaku merupakan anak-cucu dari Misem.

Korban yang ditemukan sudah menjadi kerangka itu adalah anak Misem yang tinggal serumah, masing-masing Supratno (Ratno), Sugijono (Yono), dan Heri Sutiawan (Heri).

Satu korban lainnya, yakni Vivin Dwi Loveana, merupakan anak kandung dari Supratno, atau cucu Misem.

Sedangkan tersangka pembunuhan, adalah keluarga Mimin Saminah (Minah). Masing-masing Minah itu sendiri dan ketiga anaknya, Sania Roulita, Irvan Firmansyah (Ivan) dan Achmad Saputra (Putra).

Minah merupakan anak dari Misem dan adik kandung dari Supratno. Rumah keluarga Minah tinggal di sebelah rumah Misem, yang lahannya masih milik Misem.

Kasus itu mulai terungkap saat tetangga Misem, Rasman sedang membersihkan kebun di belakang rumah Misem. Namun saat sedang mencangkul, Rasman menemukan kerangka manusia dan kain di dalam tanah.

Kontributor : Teguh Lumbiria

Load More