SuaraJawaTengah.id - Nasib tragis menimpa Dul Rohim (50) warga padukuhan Kukap, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Lelaki ini tewas tertembak senapan angin miliknya sendiri. Kok bsia?
Kasi humas Polsek Ngawen Aipda Agus Gunawan menceritakan peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (20/9/ 2019) pagi sekitar pukul 09.30 WIB. Korban bersama dengan putranya Muchsin Sulistyo (18) pergi ke wilayah kecamatan Ngawen untuk berburu tupai dan burung.
Pasangan anak dan orang tuanya ini memiliki hobi berburu menggunakan senapan angin. Keduanya memutuskan untuk berburu di wilayah Desa Tancep, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Gunung Kidul.
"Mereka menganggap di wilayah ini banyak binatang buruan," tutur Agus, Minggu (22/9/2019) malam saat dikonfirmasi.
Saat itu korban memang membawa senapan angin nya sendiri dalam keadaan terbuka tanpa sarung pengaman serta posisi pelatuk larasnya on.
"Katanya biar kalau ada binatang buruan cepat bisa menembak," ujar Agus lagi.
Tak hanya sampai di situ kecerobohan korban juga terlihat dari perilaku korban ketika membawa senjata. Senapan angin yang posisinya on tersebut juga digunakan sebagai tongkat untuk menaiki bukit. Hal inilah yang diduga membuat senapan angin tersebut meletus dan mengenai pemiliknya.
Kejadian tersebut sebetulnya tidak diketahui secara persis oleh anaknya yang kebetulan berjalan di belakang. Antara ayah dan anaknya tersebut memang terhalang batu yang cukup besar sehingga sang anak tidak bisa melihat secara langsung ayahnya.
"Hanya saja waktu kejadian sang anak tiba-tiba melihat ayahnya jatuh tersungkur," tambahnya.
Baca Juga: Penembakan Anjing Beedo, Senapan Angin Arief Biasa untuk Tembak Kelelawar
Usai melihat ayahnya jatuh tersungkur Muchsin lantas berlari menuju ke lokasi korban. Begitu dekat Muchsin sadar jika ayahnya tertembak senapan nya sendiri di bagian dada. Kontan saja hal tersebut membuat Muchsin kaget dan langsung berteriak minta tolong. Berapa orang warga yang mendengar teriakan dari anak korban langsung mendekati mereka dan berusaha memberikan pertolongan.
"Korban langsung dibawa ke rumah sakit di wilayah kabupaten Klaten namun nyawanya tak tertolong," ungkapnya.
Polisi sendiri telah selesai melakukan penyelidikan dan menimbulkan jika kejadian tersebut merupakan kecelakaan tidak ada unsur kesengajaan. Jenazah langsung diberikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako bagi Masyarakat dalam Program BRI Menanam Grow & Green
-
SIG Dukung Batam Jadi Percontohan Pengembangan Fondasi Mobilitas & Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
-
Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Kirim 29 AMT untuk Pemulihan Suplai di Sumatera
-
4 Link Saldo DANA Kaget Jumat Berkah: Raih Kesempatan Rp129 Ribu!
-
Skandal PSSI Jateng Memanas: Johar Lin Eng Diduga Jadi 'Sutradara' Safari Politik Khairul Anwar