SuaraJawaTengah.id - Sri Muhayati (57) Ibu dari Fina (18), remaja pengidap keterbelakangan mental yang jasadnya ditemukan di samping rumahnya di Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap, Senin (18/11/2019) ternyata memiliki kebiasaan aneh saat malam hari.
Tetangga korban Daryono (50) mengungkapkan, warga di sekitar rumahnya sedikit takut dengan kebiasaan yang dinilai aneh ketika malam hari.
"Kalau malam hari, ia biasa menyapu dan membakar sampah di belakang rumah. Terus juga kadang nongkrong sendiri. Membunyikan kentongan dari dalam rumah. Jadi kita sedikit takut," katanya.
Semenjak ditinggal ibunya meninggal beberapa tahun lalu, menurutnya, Sri hanya tingal berdua dengan anaknya yang memiliki keterbelakangan mental. Ia terkenal dengan kepribadian yang tertutup.
"Hidupnya hanya mengandalkan tetangga yang sering mengirim makanan. Tapi sepertinya dia juga membuka jasa pijat. Hanya saja warga sini tidak pernah menggunakan jasanya karena takut," lanjutnya.
Kepala Desa Bajing Ormat menjelaskan pihak desa sebenarnya sudah mengetahui kondisi kejiwaan yang dialami Sri. Pihaknya juga sudah berusaha melakukan upaya agar Sri mendapatkan hidup yang lebih baik.
Tawaran tersebut sudah seringkali dilakukan. Menurutnya terakhir pada tahun 2017 lalu. Ia bersama pihak terkait mengunjungi rumahnya.
"Tahun 2017 lalu kami bersama dinsos dan puskesmas ke sini. Disamping itu kita kan punya kader posyandu setiap ada orang yang sakit didatangi sama sekali tidak boleh diperiksa sama ibunya. Kalau prediksi saya sih, anaknya meninggal karena sakit bukan dibunuh. Karena anaknya Sangat kurus sekali, istilahnya tinggal tulang dan kulit. Kenapa tidak lapor ke RT ya itu, karena kondisi ibunya yang agak kurang, tapi ya itu wewenang kepolisian untuk diproses lebih lanjut," lanjutnya.
Untuk diketahui, warga RT 05/RW 01 Desa Bajing, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap digegerkan dengan penemuan mayat dengan posisi meringkuk, terkubur dibungkus plastik dan diikat dengan tali rafia di samping rumah Sri Muhayati, warga yang mengidap gangguan jiwa pada hari Senin (18/11/2019) pukul 09.00 pagi.
Baca Juga: Tak Beridentitas, Mayat Wanita Terbungkus Seprai Gegerkan Makassar
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Tak Beridentitas, Mayat Wanita Terbungkus Seprai Gegerkan Makassar
-
Tertutup Plastik dan Diikat, Remaja Keterbelakangan Mental Dikubur di Rumah
-
Mendadak Kejang-kejang, Lelaki Renta Tewas saat Dilayani PSK
-
Dituduh Santet Haji Ismail, Kakek Mursam Tewas Digorok di Tengah Jalan
-
Jasad Bayi Terbungkus Kain Kafan Ditemukan di Lenteng Agung
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan
-
PSIS Semarang Gegerkan Bursa Transfer: Borong Tiga Pemain Naturalisasi Sekaligus
-
8 Wisata Terbaru dan Populer di Batang untuk Libur Sekolah Akhir 2025