Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 17 Desember 2019 | 22:51 WIB
Warga berbondong-bondong datang melihat tangkapan ular kobra di masjid At Taqwa Perum Griya Adi Palur, Mojolaban, Sukoharjo, Selasa (17/12/2019) sore. [Solopos]

SuaraJawaTengah.id - Selama sepekan terakhir, jemaah Masjid At Taqwa di Perum Griya Adi Palur Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo diteror puluhan ular kobra.

Puluhan ular kobra rata-rata masih berukuran kecil banyak yang berhasil ditangkap dan diletakan dalam akuarium yang berada di kawasan masjid sehingga membuat warga yang penasaran, berbondong-bondong datangi masjid pada Selasa (17/12/2019) sore.

Kepada Solopos.com-jaringan Suara.com, Ketua RT 001/RW 027 Perum Griya Adi Desa Palur, Amin Wahyu Setyadi mengatakan ular kobra tersebut kali pertama ditemukan saat jemaah hendak melaksanakan Salat Asar sepekan lalu.

Ketika imam salat membuka sajadah, tiba-tiba muncul ular kobra yang masih berukuran sangat kecil. Sontak hal tersebut menghebohkan jemaah.

Baca Juga: Hilangnya Predator Alami Pemicu Membludaknya Ular Kobra Jawa

"Satu ular kobra yang ditemukan langsung dibunuh oleh warga. Kemudian saat membersihkan karpet ditemukan lagi dua ular di setiap gulungan karpet," katanya.

Saat itu, total ada enam ekor ular kobra yang berhasil ditangkap dan dibunuh. Namun, hal tersebut ternyata tak mengurangi teror ular berbisa tersebut.

Peristiwa tersebut pun berulang kembali saat warga hendak salat. Jemaah kembali menemukan ular kobra. Lantaran merasa terteror, warga kemudian meminta bantuan komunitas pencinta hewan Exotic Animal Lovers (Exalos) Indonesia wilayah Soloraya.

"Hampir sepekan warga diteror ular kobra, sampai akhirnya kami meminta bantuan komunitas pencinta ular," kata dia.

Pembina Exolus Indonesia wilayah Soloraya Janu Wahyu Widodo mengatakan, sarang anakan ular kobra di kawasan masjid berada di bagian mesin pompa air yang berada di gudang dekat mimbar imam.

Baca Juga: Nekat Disimpan ke Botol, Detik-detik Bocah 8 Tahun Dicatuk Ular Kobra

"Saya langsung meminta takmir masjid menutup bagian lubang di gudang tempat penyimpanan karpet masjid. Di sana ditemukan puluhan anakan ular kobra yang usianya masih belasan hari," katanya.

Puluhan anak ular kobra kemudian berhasil diamankan. Setidaknya ada 46 ekor ular kobra yang berhasil ditangkap. 23 ekor di antaranya merupakan anakan ular kobra di Masjid At Taqwa, sembilan ular kobra di RS Orthopedi, satu ular kobra di Desa Laban, satu ular kobra di salah satu apotik di Solo Baru dan tujuh ular di salah satu rumah di wilayah Grogol.

Lebih lanjut, Janu menyosialisasikan kepada masyarakat untuk mewaspadai teror ular selama penghujan ini. Warga diminta meningkatkan kebersihan lingkungan dengan tidak menumpuk barang-barang bekas.

"Jika menemukan ular diharapkan hubungi kami untuk dilakukan evakuasi," katanya.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sukoharjo Margono mengatakan sejak Januari-Desember 2019 sudah menangkap puluhan ekor ular di berbagai tempat di Sukoharjo. Namun, dia mengatakan ular yang ditemukan petugas mayoritas berjenis piton.

"Pada musim hujan seperti sekarang kami imbau masyarakat lebih waspada akan ancaman ular,” ujarnya.

Saat musim hujan seperti sekarang merupakan musim ular bertelur sehingga warga diharapkan tidak menumpuk barang bekas di sekitar rumah karena berpotensi digunakan untuk tempat ular bertelur.

Load More