Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 28 Januari 2020 | 10:56 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo melepas sukarelawan yang akan membantu korban banjir di Jakarta dan Jabar di halaman Kantor Gubernur Jateng, Senin (6/1/2019). [Humas Pemprov Jateng]

SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mewaspadai virus corona menyebar di Jawa Tengah. Makanya, Pemprov Jateng melakukan pencegahan untuk virus corona.

Salah satunya dengan membuat posko Corona di setiap rumah sakit dan di setiap pintu masuk seperti bandara. Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menerangkan, di daerahnya belum ada laporan masuk terkait virus tersebut. Pihaknya mengimbau agar masyarakat tidak perlu panik dan cemas.

"Pemprov Jateng akan merespon cepat setiap ada laporan dimanapun. Masyarakat diminta segera periksa ke RS jika terkena flu dan demam, mengenakan masker jika flu, cuci tangan dan memakai sabun sebelum makan," ujarnya, Selasa (28/1/2020).

Ganjar menerangkan, meski belum ada laporan, namun ada tiga laporan pasien yang diduga sedang dirawat karena khawatir terkena virus tersebut. Yakni di RS Cilacap, Moewardi, Surakarta dan dr. Kariadi Semarang.

Baca Juga: MUI Minta Tak Takut dengan Produk China di Tengah Corona: Bikin Rugi

"Dokter masih melakukan penelitian intensif," imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo meminta masyarakat hati dalam mengeshare berita tentang virus Corona. Pihaknya meminta warga Kota Semarang, untuk tetap hati-hati dan waspada serta tetap menjaga kesehatan dan berperilaku sehat.

"Warga Semarang untuk tidak menshare berita info tentang penyebaran virus yang belum akurat. Karena di khawatirkan akan menimbulkan keresahan dan kepanikan," katanya Apalagi hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak terkait menyikapi isu yang sudah menyebar di masyarakat.

Korban Tewas Virus Corona di China Kini Tembus 106 Orang

Meski diklaim sudah ada pasien yang sembuh, korban wabah virus corona di China ternyata masih terus bertambah. Terkini, korban tewas akibat virus tersebut sudah mencapai 106 orang dan lebih dari 4.000 kasus serupa ditangani di seluruh daratan negeri Tirai Bambu itu.

Baca Juga: Korban Tewas Virus Corona di China Kini Tembus 106 Orang

Disadur dari laman Channel News Asia, Selasa (28/1/2020), Komisi Kesehatan di Kota Hubei, yang menjadi pusat wabah virus corona menyatakan, 24 pasien dilaporkan meninggal dunia akibat virus yang diberi nama resmi 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV. Data tersebut dilaporkan per Selasa (28/1/2020) waktu setempat.

Load More