Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Februari 2020 | 11:07 WIB
Bawang putih impor. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Harga jual bawang putih impor di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah mengalami kenaikan menjadi Rp 50.000 per kilogram. Sebelumnya hanya Rp 28.000 per kilogram.

Menurut salah seorang pedagang di Pasar Bitingan Kudus Asiyani, kenaikan harga jual bawang putih impor jenis kating terjadi sejak sepekan terakhir dan kenaikannya memang berlangsung cepat.

Informasi yang berkembang, kata dia, ada yang menyebutkan bahwa stok bawang impor sementara mulai terbatas karena belum ada impor sejak adanya kasus penyebaran virus dari negara asal impor komoditas tersebut.

Ia mengakui masih bisa mendapatkan stok bawang putih, meskipun harganya mengalami lonjakan signifikan.

Baca Juga: KPK Buka Peluang Panggil Putra Megawati ke Sidang Suap Impor Bawang Putih

Meskipun terjadi kenaikan, lanjut dia, pelanggannya yang didominasi pemilik warung makan tidak mengurangi kuantitas pembelian karena mereka memang membutuhkan untuk keperluan memasak makanan yang hendak dijual.

"Berbeda dengan konsumen rumah tangga, biasanya memang mengurangi karena harganya memang jauh lebih tinggi," ujarnya.

Tono, pedagang grosir bawang putih mengakui sejak sepekan terakhir harga kulakan bawang putih memang naik menjadi Rp50.000 per kg untuk tingkat eceran.

"Sebelumnya memang berkembang informasi importir belum berani mendatangkan komoditas tersebut dari negara asalnya, China. Meskipun demikian, stok barang yang tersedia masih tetap saya jual dengan mengikuti perkembangan harga terbaru," ujarnya.

Ia mengakui stok bawang putih yang dijual berasal dari Surabaya yang setiap pembelian bisa mencapai 8 ton dan biasanya habis dalam sepekan.

Baca Juga: RIPH Bawang Putih, Kementan Tegaskan Tak Ada Jual Beli Kuota Maupun Kartel

Selama berbisnis bawang putih, dia mengakui, belum pernah mendapatkan bawang putih selain dari China.

Load More