SuaraJawaTengah.id - Seorang anak Warga Negara Asing (WNA) China yang dirawat Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto karena dugaan terjangkit Virus Corona, hingga kini masih berada di ruang isolasi. Pasien anak tersebut diketahui
dirujuk dari Kabupaten Cilacap pada hari Senin (27/1/2020).
Sementara satu pasien lain yang sebelumnya diduga terjangkit Virus Corona, kondisinya sudah pulih.
"Secara klinis mereka berdua bagus, tinggal kita menunggu pemeriksaan dari Tim Bankes Jakarta terkait dari hasil spesimen tenggorokan yang kita kirim," kata Direktur RS Margono Soekarjo Purwokerto Tri Kuncoro pada Senin (3/2/2020).
Keputusan satu pasien untuk tetap berada di ruang isolasi tersebut, masih menunggu hasilsampel spesimen tenggorokan yang dikirim ke Jakarta pada Jumat (31/1/2020) lalu.
Baca Juga: Begini Fasilitas Ruang Isolasi untuk Pasien Corona di RS Eka Cibubur
"Satu pasien yang rujukan dari Kabupaten Cilacap masih di ruang isolasi. Kami belum ada informasi hasil sampel tersebut. Mungkin tidak lama lagi bakal keluar hasilnya," ujarnya.
Sementara itu, hasil pemeriksaan dari keempat mahasiswi yang baru pulang dari China beberapa hari lalu, tidak menunjukkan gejala-gejala yang mengarah pada Virus Corona.
"Proses dari pemeriksaan keempat mahasiswi itu kan sudah melalui serangkaian proses pemeriksaan di bandara. Ketika di bandara China kemudian di Hongkong, lalu di Soeta Jakarta. Mereka pada saat skrining awal pemeriksaan suhu, kemudian gejala-gejala yang lain sudah dinyatakan negatif," jelasnya.
Menurut Tri, hasil pemeriksaan yang dilakukan di RSMS, prosesnya tak jauh dari pemeriksaan sebelumnya. Pihak Margono hanya memastikan kondisi keempat mahasiswi tersebut. Setelah dinyatakan kondisinya dalam keadaan bagus, keempat mahasiswi tersebut dapat dipulangkan ke rumah masing-masing.
Kontributor : Anang Firmansyah
Baca Juga: Punya Ruang Isolasi, RS Eka Mengaku Siap Terima Pasien Corona
Berita Terkait
-
Mengintip 2 Mobil Menteri Agus Andrianto yang Pecat Semua Pejabat Imigrasi Soetta Usai Pungli WNA China
-
Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
-
Bagikan Tips Lolos Bea Cukai: WNA China Diduga Pernah Berbagi Trik Lepas dari Tilang Polisi Modal Rp 500 Ribu
-
Imigrasi Cekal Sosok LB, WNA China Viral Sogok Petugas Bandara Soetta Rp 500 Ribu
-
WNA China Bagi Tips Lolos Bea Cukai Selipkan Rp 500 Ribu di Paspor, Begini Kata Kemen Imigrasi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Tanpa Anggaran Daerah, Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang Ditanggung APBN
-
BRI Semarang dan PSMTI Jateng Gelar Aksi Donor Darah
-
Waspadai Leptospirosis di Musim Hujan: Gejala dan Tips Pencegahan
-
SDN Klepu 03 Cetak Sejarah, Pertahankan Gelar Juara di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025
-
PSIS vs PSM: Mahesa Jenar Siap Bangkit di Jatidiri, Akhiri Tren Negatif!