Scroll untuk membaca artikel
Reza Gunadha
Rabu, 11 Maret 2020 | 19:31 WIB
PRM (telanjang dada), tepergok mempertontonkan kemaluannya ke perempuan di jalan Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kebumen. [Suara.com/Khoirul]

SuaraJawaTengah.id - Lelaki berusia 46 tahun berinisial PRM warga Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditangkap Satpol PP, karena suka memamerkan kemaluannya di hadapan gadis-gadis desa.

Lelaki itu suka tiba-tiba muncul dan mempertontonkan kemaluannya ke pengguna jalan, khususnya pelajar perempuan.

Aksi PRM terendus juga oleh petugas Satpol PP yang menerima laporan itu dari media sosial.

Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman Satpol PP Kebumen Katut Waluyo mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menangkap PRM di tempat PRM beraksi, Rabu (11/3/2020).

Baca Juga: Pria Pamer Kemaluan Teror Santriwati Panti Asuhan Islam di Gunungkidul

Saat jam berangkat sekolah, petugas berpakaian preman sudah bersiaga di lokasi.

Mereka menunggu PRM yang biasanya beraksi pada jam-jam tersebut. Akhirnya yang ditunggu datang juga.

PRM memarkir kendaraannya di selatan tempatnya beraksi. Ia sempat bersembunyi di balik pepohonan pisang sembari menunggu mangsa datang.

PRM sempat berpakaian lengkap, namun seketika ia melepasnya lalu mempertontonkan kemaluannya ke perempuan yang sedang melintas jalan raya.

"Pas ada yang lewat, dia keluar dan mempertontonkan kemaluannya," kata Waluyo.

Baca Juga: Aksi Pria Pamer Kemaluan di Depok, Pemkot Depok Pasang Ribuan CCTV

Namun, aksi PRM kali ini menjadi yang terakhir. Petugas yang sudah mengintai langsung menyergap.

PRM tak bisa berkelit karena terlanjur tertangkap basah. Iapun diamankan ke kantor Satpol PP Kebumen.

Di sana, PRM sempat diwawancarai petugas. Menurut Katut, PRM tinggal sendirian di rumahnya.

Latar belakang kehidupan PRM, kata Waluyo, turut memengaruhi perilaku PRM yang menyimpang.

Selanjutnya pria itu dibawa ke shelter Puskesmas Pejagoan yang biasa menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Di sana, PRM akan diperiksa kejiwaannya hingga muncul perilaku penyimpang dalam dirinya.

Informasi penangkapan pria berperilaku menyimpang itu cepat tersiar di media sosial.

Publik mengapresiasi kinerja petugas karena berhasil menangkap pelaku yang meresahkan kaum hawa ini.

"Tidak kami tindaklanjuti ke Kepolisian, diproses di shelter Pejagoan dan menghubungi perangkat desa bersangkutan,"katanya.

Kontributor : Khoirul

Load More