SuaraJawaTengah.id - Lelaki berusia 46 tahun berinisial PRM warga Kecamatan Sruweng, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, ditangkap Satpol PP, karena suka memamerkan kemaluannya di hadapan gadis-gadis desa.
Lelaki itu suka tiba-tiba muncul dan mempertontonkan kemaluannya ke pengguna jalan, khususnya pelajar perempuan.
Aksi PRM terendus juga oleh petugas Satpol PP yang menerima laporan itu dari media sosial.
Kepala Bidang Ketertiban dan Ketenteraman Satpol PP Kebumen Katut Waluyo mengatakan, pihaknya menerjunkan tim untuk menangkap PRM di tempat PRM beraksi, Rabu (11/3/2020).
Baca Juga: Pria Pamer Kemaluan Teror Santriwati Panti Asuhan Islam di Gunungkidul
Saat jam berangkat sekolah, petugas berpakaian preman sudah bersiaga di lokasi.
Mereka menunggu PRM yang biasanya beraksi pada jam-jam tersebut. Akhirnya yang ditunggu datang juga.
PRM memarkir kendaraannya di selatan tempatnya beraksi. Ia sempat bersembunyi di balik pepohonan pisang sembari menunggu mangsa datang.
PRM sempat berpakaian lengkap, namun seketika ia melepasnya lalu mempertontonkan kemaluannya ke perempuan yang sedang melintas jalan raya.
"Pas ada yang lewat, dia keluar dan mempertontonkan kemaluannya," kata Waluyo.
Baca Juga: Aksi Pria Pamer Kemaluan di Depok, Pemkot Depok Pasang Ribuan CCTV
Namun, aksi PRM kali ini menjadi yang terakhir. Petugas yang sudah mengintai langsung menyergap.
PRM tak bisa berkelit karena terlanjur tertangkap basah. Iapun diamankan ke kantor Satpol PP Kebumen.
Di sana, PRM sempat diwawancarai petugas. Menurut Katut, PRM tinggal sendirian di rumahnya.
Latar belakang kehidupan PRM, kata Waluyo, turut memengaruhi perilaku PRM yang menyimpang.
Selanjutnya pria itu dibawa ke shelter Puskesmas Pejagoan yang biasa menangani Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Di sana, PRM akan diperiksa kejiwaannya hingga muncul perilaku penyimpang dalam dirinya.
Informasi penangkapan pria berperilaku menyimpang itu cepat tersiar di media sosial.
Publik mengapresiasi kinerja petugas karena berhasil menangkap pelaku yang meresahkan kaum hawa ini.
"Tidak kami tindaklanjuti ke Kepolisian, diproses di shelter Pejagoan dan menghubungi perangkat desa bersangkutan,"katanya.
Kontributor : Khoirul
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Ahmad Luthfi Sebut Jumlah Penduduk Muslim di Jawa Tengah Capai 97 Juta Jiwa, Benarkah?
-
Cek Fakta: Andika Perkasa Sebut Wisatawan Mancanegara Menginap Kurang dari 2 Malam di Jawa Tengah, Apa Iya?
-
Video Kampanye Prabowo di Pilkada Jateng, Bawaslu: Bukan Pelanggaran!
-
Bawaslu Ungkap Video Prabowo Kampanyekan Luthfi-Yasin Direkam di Rumah Jokowi
-
Warganet Ramai soal Jokowi Dukung Cagub Jateng: Esemka dan Bansos Kembali Disinggung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang
-
Dari Tambakmulyo untuk Jateng: Mimpi Sanitasi Layak Menuju SDGs