Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 12 Maret 2020 | 15:35 WIB
Simulasi saat proses evakuasi pasien positif Virus Corona di Bandara Ahmad Yani Semarang. [Suara.com/Dafi]

SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah merilis total pasien suspect virus corona sebanyak 38 pasien. Sementara enam pasien sedang dirawat di ruang isolasi karena mempunyai gejala Virus Corona.

Menanggapi hal tersebut, Dinkes Jateng menambah tiga rumah sakit rujukan demi keamanan warga Jateng. Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, penambahan rumah sakit agar warga Jateng ketika beribat tidak perlu jauh-jauh.

Selain itu, dengan ditambahnya rumah sakit jika pasien covid 19 membludak tidak menumpuk di satu rumah sakit saja.

"Ini agar tidak ada pembludakan di salah satu rumah sakit saja. Selain itu, agar warga ketika periksa tidak terlalu jauh jaraknya," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Kamis (12/3/2020).

Baca Juga: Termasuk Ronaldo, Skuat Juventus Dikarantina Usai Rugani Positif Corona

Ia mengatakan, enam pasien suspect Virus Corona di Jateng sedang dirawat di beberapa rumah sakit di antaranya, RSUD Surakarta 2 orang, RSUD Margono Purwokerto ada 1 pasien, RSUD Soewondo Kendal 1 orang, RSUD Banyumas 1 orang dan RSUD Kardinah Tegal 1 orang.

"Jadi enam pasien tersebut sampai saat ini sedang dirawat di ruang isolasi karena memounyai gejala-gejala Covid 19. Namun belum pasti, pasien tersebut positif atau negatif virus corona. Kita tunggu hasil lab," paparnya.

Meski begitu, Yulianto menghimbau agar masyarakat tidak panik. Hal itu disebabkan Virus Corona itu bersifat Self Limiting yang dapat sembuh dengan sendirinya. Bahkan, ia meyakini jika pasien terinfeksi Virus Corona dapat sembuh tanpa obat.

"Untuk itu, kita berharap agar warga tidak panik, karena kita sudah mengerti bagaimana cara pencegahannya. Jadi kita jangan panik namun tetap waspada," jelasnya saat ditemui di Kantor Dinkes Jateng, Selasa (10/3/2020) malam.

Ia menyebutkan, Virus Corona masuk melalui rongga hidung. Untuk itu kita menyarankan agar warga memakai masker saat sedang beraktivitas di luar ruangan. Selain itu, jika tubuh dalam kondisi tidak sehat, juga disarankan agar memakai masker.

Baca Juga: Virus Corona, KPK Siapkan Dokter Khusus Bila Saksi Alami Suhu Tubuh Tinggi

"Tentunya tidak semua warga harus memakai masker. Kalau yang sehat jangan. Namun, untuk yang sedang sakit dianjurkan untuk memakai masker karena virus corona menginfeksi melalui hidung," paparnya.

Ia menyebutkan, Virus Corona akan berbahaya jika menyerang orang yang sedang sakit, terutama yang sedang sakit paru-paru. Itu bearti kekenalan tubuh sangat menentukan orang tersebut dapat terserang virus corona atau tidak.

"Virus corona memang sangat mudah menyerang orang yang sedang menderita penyakit paru-paru," ucapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi Virus Corona yang masuk ke Jateng, pihaknya telah berkoordinasi ke beberapa bandara dan pelabuhan untuk memeriksa penumpang yang terdapat gejala atau indikasi suspect corona. Bahkan pihaknya beberapa kali sudah melakukan simulasi agar pihak bandara dan pelabuhan dapat terintegrasi dengan rumah sakit rujukan.

Berikut rumah sakit rujukan di Jateng :

  1. RSUP Kariadi Semarang
  2. RS Soeradji Tirtonegoro Klaten
  3. RSUD Margono Soekarjo Purworejo
  4. RSUD Kraton Pekalongan
  5. RSUD Soeselo Kabupaten Tegal
  6. RSUD Soewondo Kendal
  7. RSUD Tidar Magelang
  8. RSUD Moewardi Surakarta
  9. RSUD Banyumas
  10. RSUD Loekmonohadi Kudus
  11. RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang
  12. RSUD Kardinah Tegal
  13. RSUD Tidar Magelang

Kontributor : Dafi Yusuf

Load More