SuaraJawaTengah.id - Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Aryani meminta semua pihak untuk memperhatikan keamanan tenaga medis, termasuk rumah sakit, yang sedang menangani pasien terkait virus corona Covid-19.
Dewi mengatakan, jangan sampai tenaga medis seperti dokter maupun perawat memodifikasi jas hujan menjadi alat pelindung diri alias APD dari ancaman virus corona.
Seusai deklarasi "Bersama Lawan Corona", Aryani melalui WhatsApp kepada Suara.com menyatakan prihatin, ketika melihat tenaga medis di RSUD HRM dr Soeselo Slawi yang mengenakan jas hujan plastik sebagai baju APD.
"Ini mengancam keselamatan tenaga medis, karena penyebaran virusnya sangat dahsyat," kata Dewi, Rabu (18/3/2020).
Baca Juga: Karantina Selesai, 71 Tenaga Medis RS Mitra Keluarga Depok Negatif Corona
Sebelumnya, Dewi memantau simulasi corona outbreak alias kejadian luar biasa di RSUD HRM dr Soeselo Slawi.
Pada kesempatan ini, ada acara peluncuran Mobile Task Force Corona (Satgas COVID-19) bersama RSUD Suradadi Kabupaten Tegal.
Pada hari ini Rabu, Aryani melaksanakan kegiatan Program Sosialisasi "Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga" dan deklarasi "Bersama Lawan Corona".
Deklarasikan yang diselenggarakan di pendopo Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal ini dihadiri pejabat dari Kemenkes, Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, camat dan jajarannya, serta masyarakat setempat.
Dia mengatakan, deklarasi itu ditujukan sebagai bentuk kampanye melawan penyebaran Covid-19 dengan mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama melaksanakan social distancing, sebagaimana perintah Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bertaruh Nyawa Rawat Pasien Corona, Tenaga Medis: Bantu Kami dengan Doa
Selain itu, lanjut dia, melakukan kebiasaan bersih diri, bersih lingkungan, minum ramuan Indonesia, dan segera memeriksakan diri ke puskesmas atau rumah sakit terdekat jika merasa ada gejala terpapar Covid-19.
Ia menegaskan, keluarga adalah ujung tombak keberhasilan program tersebut. Dalam hal ini peran orang tua sangat dominan dalam menciptakan budaya hidup bersih dan sehat.
"Ini merupakan kegiatan bersama masyarakat yang terakhir minggu ini sebelum semua tinggal di rumah. Acara pada hari ini sekaligus deklarasi bersama lawan corona #save indonesia together," kata anggota Fraksi PDIP ini.
Berita Terkait
-
1.000 Lebih Dokter dan Perawat Tewas di Gaza, ICC Keluarkan Surat Perintah Tangkap Netanyahu
-
Tenaga Medis Tewas di Gaza, Doctors Without Borders Kecam Serangan Brutal Israel
-
"Kami Bisa Mati Kapan Saja", Kesaksian Mencekam Staf Medis di Bawah Kepungan Israel di Gaza
-
Tragis! 28 Petugas Medis Tewas dalam 24 Jam di Tengah Serangan Israel ke Lebanon
-
Cincin Nyangkut di Penis, Damkar dan Tenaga Medis Dikerahkan untuk Bantu Pria Ini
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?