SuaraJawaTengah.id - Teror Virus Corona membuat ribuan penumpang kereta api merasa khawatir. Para penumpang memutuskan untuk membatalkan tiket di lima stasiun kereta api yang berada di Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang Jawa Tengah.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Krisniyantoro mengatakan, pembatalan tiket terjadi di Stasiun Tawang Semarang, Stasiun Poncol Semarang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Tegal dan stasiun Cepu.
"Ribuan penumpang membatalkan tiket karena khawatir tertular Virua Corona saat di transportasi," jelasnya saat dihubungi Suara.com, Senin (23/3/2020).
Pembatalan tiket penumpang terjadi sejak (12/3/2020) hingga saat ini. Hal itu menyebabkan jumlah penumpang kereta api yang menunu Daop 4 Semarang turun 275 persen setiap harinya.
Baca Juga: Ada Pandemi Covid-19, KAI Kurangi 26 Perjalanan Kereta Api
"Pembatalan tiket kereta sangat beda setelah merebaknya Virus Corona. Jumlah penumpang terjun bebas," paparnya.
Sedangkan, lanjutnya, untuk jumlah pembatalan tiket penumpang setiap harinya rata-rata 779 penumpang. Jika dibandingkan dengan jumlah saat situasi normal, menurutnya berbeda jauh.
"Kalau saat situasi normal pembatalan tiket hanya 213 penumpang rata-rata setiap harinya. Namun, saat ini bisa sampai 779 pembatalan tiket penumpang rata-rata setiap harinya," katanya.
Sebelumnya, KAI sudah berupaya membuat Rail Clinic dan Kereta Inspeksi di Pulau Jawa. Hal ini digunakan agar penumpang kereta bisa tenang dan tidak khawatir soal Virus Corona.
“Dijalankannya Rail Clinic dan Kereta Inspeksi mengelilingi Pulau Jawa adalah sebagai upaya KAI agar tidak terjadi penyebaran virus corona di area Stasiun dan Kereta Api,” jelas Direktur Utama KAI Edi Sukmoro.
Baca Juga: Imbas Corona, Sejumlah Perjalanan Kereta Api Dibatalkan
Selain mengaktifkan kereta Rail Clinic, pihak KAI akan melakukan pelayanan kepada masyarakat berupa pemeriksaan kesehatan, pembagian masker, pamflet, dan penyuluhan kesehatan tentang virus corona, cuci tangan, pemakaian masker, dan etika batuk & bersin.
Berita Terkait
-
Ancam Tempeleng Wartawan di Semarang, Kapolri Sebut Bukan Ajudannya
-
Polri Akan Usut Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis di Semarang
-
7 Rekomendasi Nasi Goreng Semarang Terenak Mulai dari Babat hingga Pedas Menggila
-
7 Kolam Renang di Semarang dengan Harga Terjangkau: Bonus View Pegunungan!
-
6 Destinasi Wisata di Semarang, Lengkap dengan Harga Tiket Masuk
Tag
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Rahasia Umbul Leses Boyolali: Kisah Pengantin Terkutuk Jadi Pohon Raksasa!
-
Pemprov Jateng Prioritaskan Ini! Gebrakan Gubernur Luthfi di Tahun 2025
-
Pemprov Jateng Siap Gelontor Bantuan Keuangan Desa Sebanyak Rp1,2 Triliun
-
Semen Gresik dan Pemkab Blora Teken Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Melalui Teknologi RDF
-
10 Tips Menjaga Semangat Ibadah Setelah Ramadan