
SuaraJawaTengah.id - Seorang bayi di Purbalingga, Jawa Tengah positif virus corona. Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan bayi itu berusia dua tahun asal wilayah Kabupaten Purbalingga.
Bupati mengatakan anak tersebut baru kembali dari Jakarta, dan mengalami sakit sesampainya di Purbalingga. Selama di Jakarta, bayi itu ikut kondangan dengan sang nenek.
"Seorang anak laki-laki berusia dua tahun berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan positif COVID-19," katanya di Purbalingga, Jumat (27/3/2020).
"Anak tersebut memiliki riwayat mobilitas baru pulang dari Jakarta ikut neneknya kondangan dan begitu pulang ke Purbalingga sakit dan dirawat di rumah sakit," lanjutnya.
Baca Juga: Korban Corona Berjatuhan, Pemerintah Brasil Ubah Stadion Keramat Jadi RS
Bupati menambahkan bahwa anak tersebut merupakan pasien positif virus corona yang kelima di Kabupaten Purbalingga.
"Pada saat ini pasien balita tersebut sudah diisolasi di rumah sakit dan mendapatkan perawatan," katanya.
Untuk itu bupati kembali meminta masyarakat mematuhi aturan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Masyarakat kami ingatkan agar tidak berada dalam kerumunan dan tetap di rumah saja demi kebaikan bersama," katanya.
Selain itu bupati juga mengingatkan agar warga Purbalingga yang berada di perantauan untuk menunda rencana mudik ke kampung halaman guna mencegah penyebaran virus corona.
Baca Juga: Digempur Virus Corona, Indonesia Diguncang Gempa 8 Kali sampai 6,3 SR
"Untuk itu kami mengimbau warga perantauan asal Purbalingga untuk tidak mudik dulu ke Purbalingga. Mobilisasi saudara-saudara sekalian dikhawatirkan akan meningkatkan potensi penyebaran COVID-19 kepada masyarakat yang lain,” katanya.
Bupati juga mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di jalan-jalan protokol yang ada di wilayah setempat.
"Kami menyemprotkan disinfektan dengan menggunakan mobil damkar, selain jalan protokol kami juga menyemprot disinfektan di Pasar Segamas dan Pasar Bukateja," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga telah membagikan masker bagi masyarakat yang membutuhkan. (Antara)
Berita Terkait
-
Harta Bupati Purbalingga Fahmi Muhammad Hanif Capai Rp 11 Miliar, Janji Tak Ambil Gaji Selama Menjabat
-
Bupati Termuda Jawa Tengah Janji Tidak Ambil Gaji Hingga 5 Tahun ke Depan, Memang Berapa Honornya?
-
Fahmi Muhammad Hanif Lulusan Apa? Tak Mau Ambil Gaji sebagai Bupati
-
Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Termuda Janji Tak Mau Ambil Gaji
-
Bupati Purbalingga Siap Tampung Vokalis Sukatani yang Dipecat: Warganet Beri Pujian
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Ramalan Sabtu Legi Menurut Kitab Primbon Jawa: Hari Baik untuk Introspeksi dan Penyucian Diri
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat
-
Semarang Unjuk Gigi sebagai Tuan Rumah Kejurnas Golf Junior 2025, PGI Perkuat Pembinaan Atlet Muda
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua