SuaraJawaTengah.id - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berpendapat Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak perlu melakukan darurat sipil di tengah wabah virus corona. Sebab dia menilai sejauh ini masyarakat patuh untuk jaga jarak.
Ganjar mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir karena kebijakan sipil akan diambil apabila kebijakan pembatasan sosial tidak berjalan dengan efektif.
"Inti dari aturan itu adalah jaga jarak. Kalau masyarakat patuh dan melaksanakannya makan opsi darurat sipil tidak perlu dilakukan, " jelas Ganjar di kantornya, Selasa (31/3/2020).
Baca Juga: Rekan Kena Corona, Semua Siswa Setukpa Lemdikpol Diisolasi 14 Hari di Polda
Meski demikian, apabila pemerintah pusat ingin melakukan pembatasan sosial berskala besar, pihaknya siap untuk melaksanakannya. Segala bentuk protokol sudah dipersiapkan olehnya untuk antisipasi kebijakan dari pemerintah pusat.
"Kita sudah membentuk protokol untuk mempertimbangkan segala aspek sosial maupun ekonomi," katanya.
Sampai saat ini, Ganjar telah berkomunikasi dengan Bupati/Wali Kota untuk menghitung sumber daya yang ada mulai dari tingkat provinsi, Kota, kecamatan hingga desa. Selain itu, juga ada beberapa toko logistik, bank, rumah sakit dan suplai air bersih yang sudah siap membantu.
"Jika kebijakan ini dilakukan, mereka harus membantu. kalau kompak pasti bisa dikelola dengan baik," imbuhnya.
Sebelumnya, pihaknya telah melakukan improvisasi untuk melakukan model isolasi dari tingkat desa. Bahkan, ia telah mencoba untuk menggerakan Satpol PP, Linmas yang bekerjasama dengan TNI/Polri untuk menjadi polisi Corona.
Baca Juga: Pelaksanaan PON 2020, Menpora Masih akan Lihat Perkembangan Terkait Corona
"Mereka tugasnya berkeliling memberikan edukasi pada masyarakat untuk jaga jarak melalui pendekatan sosial, kultural dan psikologis masyarakat," ujarnya.
Berita Terkait
-
Resmi! Basuki Terpilih Jadi Ketum Kagama Gantikan Ganjar Pranowo
-
Jubir PDIP Sebut Ada Kepanikan, Ganjar Singgung Efek Jokowi Kampanye di Purwokerto
-
Beda Pendidikan Hetty Andika Perkasa vs Siti Atikoh, Adab Temani Suami Kampanye Dibanding-bandingkan
-
Ucapkan Selamat ke Prabowo, Wajah Glowing Ganjar Pranowo Bikin Salfok: Cocok Jadi Influencer
-
Terungkap! Ini Penyebab Ganjar Tak Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang