SuaraJawaTengah.id - Pekerja seks atau PSK Lokalisasi Gang Sadar di kawasan Baturraden, Kabupaten Banyumas pulang kampung saat wabah virus corona. Mereka dipulangkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas. Para PSK pun dilarang kembali lagi.
Hal itu dikatakan Bupati Banyumas Achmad Husein. Katanya, dia sudah melarang kegiatan esek-esek di sana.
"Ditutup seterusnya. Tidak boleh ada kegiatan anu-anu," kata Husein saat dihubungi wartawan, Senin (13/4/2020).
Kegiatan anu-anu maksud Husein adalah menyangkut praktik prostitusi di kawasan Gang Sadar yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di bagian selatan lereng Gunung Slamet. Pemkab Banyumas sendiri telah memiliki rencana untuk mengubah kawasan prostitusi menjadi perluasan lahan parkir kawasan wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas. Sedangkan untuk warga yang selama ini menggantungkan hidup dari kawasan prostitusi tersebut, diminta untuk mencari alternatif lain.
Baca Juga: Tertipu Penjual Masker Online, Ruben Onsu Tunda Donasi untuk Tenaga Medis
"Untuk revitalisasi, utamanya akan kita buat jadi tempat parkir. Kalau warga yang menggantungkan hidup dari situ harus cari alternatif lain yang tidak ada hubungannya dengan anu-anu," ujarnya.
Untuk status tanah yang ada di Gang Sadar menurut Husein adalah tanah milik warga pribadi. Pemkab berencana akan membeli atau menyewa kepada warga.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Warga Kos RT 7 RW 2, Desa Karangmangu, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas, Amir mengaku belum mendengar terkait penutupan secara permanen oleh Pemkab Banyumas.
"Kalau untuk penutupan secara permanen, menurut saya selama itu menjadi kebaikan bersama dan bisa memikirkan langkah ke depannya untuk masyarakat yang di sana ya tidak apa-apa," kata Amir saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Ia menuntut solusi terhadap warga sekitar yang terdampak jika nantinya realisasi tersebut benar terjadi. Sementara ini jika penutupan terkait dengan pandemi covid-19 pihaknya mendukung.
Baca Juga: Resmi! Ratu Tisha Destria Letakkan Jabatan Sekjen PSSI
"Jika ditutup permanen harus ada solusi. Masyarakat yang biasa menggantungkan hidup di sana, nasibnya mau bagaimana? Karena ada ratusan warga sekitar yang akan terdampak. Ada hotel-hotel, terus anjelo (sebutan untuk tukang ojek yang mengantarkan PSK), pembantu-pembantu, yang dagang orang-orang sini," jelas Amir.
Berita Terkait
-
Deretan Kontroversi Andre Rosiade: Mulai dari 'Jebak' PSK hingga Kasih Lisensi Rumah Makan Padang
-
Tempat Esek-esek Berkedok Spa di Bali Digerebek Polisi, Manajer hingga Resepsionis Ditangkap
-
3 Kontroversi Andre Rosiade: Dulu Grebek PSK, Kini Geger Skandal Azizah Salsha
-
Heboh Azizah Salsha Selingkuh, Video Joget Gemoy Prabowo di Akun IG Andre Rosiade Diserbu Netizen: Pak Anaknya Gerebek!
-
Dijebak jadi PSK, Begini Modus Batman dkk Raup Cuan dari Hasil Kirim Puluhan Wanita Indonesia ke Australia
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu