SuaraJawaTengah.id - Kapolres Wonosobo, Jawa Tengah, ikut memakamkan jenazah FC pasien corona alias Covid-19 seperti laiknya petugas kuburan. FC, yang berusia 20 tahun, meninggal di Rumah Sakit Wonosobo.
Pemakaman jenaza pasien corona biasanya dikawal polisi. Tapi, kini kapolres sendiri yang terjun memakamkan. Dia mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap ketika berada di liang lahad.
Pada Selasa 14 April 2020, jenazah FC dikuburkan di kompleks pemakaman Dusun Pesodongan Kaliwiro Wonosobo. Kapolres Wonosobo, serta Kapolsek Kaliwiro dan intelkam Polres Wonosobo yang memakamkan jenazah anak muda yang terkena Covid-19 tersebut.
Seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna membenarkan kabar Kapolres makamkan jenazah pasien corona tersebut.
Baca Juga: Sri Mulyani Percepat Pencairan Bansos untuk Covid-19
“Benar, sekitar pukul 10.30 WIB (Selasa 14 April) Kapolres Wonosobo AKBP Fannky Ani Sugiharto bersama Kasat Intelkam AKP Muji Darmaji, Kapolsek Kaliwiro AKP Samsudin dan Kanit 4 Satintelkam Aiptu Zaid Suryono melaksanakan pemakaman jenazah FC,” kata Iskandar dikutip dari laman Tribratanews Polda Jateng, Rabu (15/4/2020).
Iskandar mengatakan, Kapolres Wonosobo dan anggotanya terjun langsung memakamkan FC karena keterbatasan petugas saat pemakaman. Akhirnya, Kapolres beserta anggotanya memakamkan jenazah FC dengan mengenakan APD Polres Wonosobo, juga karena keterbatasan APD.
“Alhamdulillah dalam proses pemakaman ini tidak ada penolakan dari warga dan pemakaman ini dilaksanakan dengan aturan atau tata cara yang sesuai ketentuan. Selain itu, personel Wonosobo juga melaksanakan pengamanan jalannya pemakaman,” ujar Iskandar.
Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Irjen Polisi Rycko Amelza Dahniel mengapresiasi Personel Polres Wonosobo yang telah membantu proses pemakaman jenazah pasien Covid-19.
“Saya atas nama pribadi dan institusi Polri mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kapolres Wonosobo dan anggotanya, dengan tulus ikhlas telah memakamkan jenazah korban Covid-19,” kata Kapolda.
Baca Juga: ASI Tidak Bisa Cegah dan Melawan Virus Corona Covid-19, ini Paparan Ahli!
Kabar bagus penyambutan pemakaman jenazah Covid-19 terjadi di Wonosobo. Sebelumnya viral Kepala Desa Talunombo Kecamatan Sapuran, Badarudin yang mewakafkan tanahnya untuk makam jenazah Covid-19.
Wakaf tanah tersebut mendapat pujian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar pranowo.
Badarudin merasa sangat miris mendengar informasi banyaknya tenaga medis dan warga yang menjadi korban virus corona. Sayangnya, setelah meninggal, bukannya dihormati malah jasadnya ditolak di mana-mana.
Berita Terkait
-
Penjualan Karpet di Pasar Gembrong Merosot 50 Persen, Pedagang Jerit: saat Covid-19 Malah Mendingan!
-
Mudik ke Wonosobo? Ini 5 Destinasi Wajib untuk Wisata Bareng Keluarga
-
Wajib Coba, 9 Kuliner Khas Wonosobo yang Bikin Ketagihan Para Pemudik
-
Pasar Saham Indonesia Terjun Hebat, Lebih Parah dari IHSG Era Pandemi COVID-19?
-
Trump Sempat Telepon Presiden China Soal Asal-Usul COVID, Ini Kata Mantan Kepala CDC!
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Tragedi Kecelakaan di Tol Pemalang-Batang: Satu Tewas, Pengemudi Melawan Arah
-
Weton Ini Diprediksi Meningkat dari Segi Keuangan dan Rezeki, Menurut Primbon Jawa
-
Percepatan Program MBG di Jateng, Pemprov Bakal Optimalisasi Aset Jadi Dapur Khusus
-
Jawa Tengah Siap Jadi Lumbung Pakan Nasional: Pabrik Raksasa Asal Tiongkok Investasi Besar-besaran!
-
Ayo Sat-set! Klaim Link Saldo DANA Kaget, Bisa Tambah-tambah Beli Bahan Pokok Sehari-hari