Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 17 April 2020 | 13:56 WIB
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - Pemeritah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyisir warganya yang baru pulang dari acara Ijtima Ulama Dunia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan. Sebab sudah belasan orang di antara mereka positif virus corona COVID-19.

Berdasarkan informasi tersebut, warga Banyumas yang datang ke acara di Gowa, ada yang naik pesawat, ada yang naik bus. Kemudian dilanjutkan dengan kapal laut, dan ada yang menggunakan kendaraan pribadi.

Bahkan, kata dia, ada pula warga yang sudah sampai di Ketapang namun akhirnya tidak jadi berangkat dan selanjutnya bertemu dengan teman-temannya yang baru pulang dari Gowa.

"Data (jumlah) pastinya saya enggak ngerti, tapi saya mendapat informasi jika ada komunitas yang betul-betul mengerti siapa saja yang berangkat. Saya sudah minta Bakesbangpol (Badan Kesatuan Bangsa dan Politik) dan Satpol PP untuk datang ke sana," kata Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat (17/4/2020).

Baca Juga: Menpora Minta Pemuda Indonesia Taati PSBB untuk Cegah Penyebaran Covid-19

Saat ditanya apakah mereka akan dilakukan rapid test, dia mengatakan pihaknya akan melihat perkembangan lebih lanjut.

"Nanti kita lihat. Kalau menurut saya, ya rapid test semua," jelasnya.

Terkait dengan sanksi terhadap warga yang tetap menggelar kerumunan, Wabup mengatakan Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas yang mengatur permasalahan tersebut, saat sekarang sudah sampai di Biro Hukum Sekretariat Daerah Jawa Tengah, tinggal menunggu nomor registrasi dari Gubernur Jawa Tengah dan diharapkan pekan depan sudah turun.

Dengan demikian, kata dia, sanksi dalam perda tersebut dapat segera diterapkan setelah dilengkapi dengan Peraturan Bupati Banyumas.

"Yang kerumunan ada pasalnya, kalau enggak salah tipiring (tindak pidana ringan), denda maksimal Rp50 juta," katanya.

Baca Juga: Ekonomi RI Tetap Tumbuh di Kuartal I Meski Ada Corona, Ini Alasannya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto mengatakan berdasarkan data, jumlah warga Banyumas yang mendatangi acara di Gowa sebanyak 62 orang dan pihaknya akan melakukan rapid test terhadap mereka.

Load More