SuaraJawaTengah.id - Satu Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) asal Jakarta dipaksa putar balik karena terjaring razia di Polsek Tugu Semarang, Jawa Tengah.
Setelah diperiksa kartu identitas penumpangnya, bus tersebut berisi puluhan warga Kabupaten Pati yang pulang dari Jakarta. Jika dilihat, penumpang bus tersebut terlihat penuh, karena sekilas tak nampak satupun kursi yang kosong.
Meski lebih dari lima jam perjalanan dari Jakarta-Semarang yang sudah ditempuh akhirnya terbuang sia-sia karena rombongan bus tersebut terpaksa balik ke Jakarta.
Bagi pemudik, pulang kampung Ibarat berjudi. Untuk sampai kampung halaman hanya mengandalkan keberuntungan semata. Jika beruntung, bisa sampai kampung halaman. Namun jika tidak beruntung, harus siap menanggung resiko karena harus putar balik ke Jakarta.
Baca Juga: Akal Bulus Pemudik Demi Pulang Kampung, Akting Tidur hingga Ngumpet di WC
"Hampir semua daerah sekarang sedang siaga menghadapi pemudik. Jika lolos mungkin karena sedang beruntung saja. Semarang sendiri sudah menerapkan keamanan berlapis," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P Martanto kepada Suara.com, Kamis (30/4/2020).
Menurutnya, tindakan tegas harus dilakukan petugas untuk memberi peringatan kepada pengendara dari luar kota, khususnya dari arah Jabodetabek untuk tidak nakal memasuki atau melewati Kota Semarang.
"Kita harus tegas, kalau tidak tegas nanti akan ada yang mencontoh. Kalau tetap nakal, maka akan disuruh balik ke Jakarta," katanya.
Untuk memperketat selama diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di Kota Semarang, pihaknya telah menyiapkan sebanyak delapan pos pantau yang ditempatkan di daerah perbatasan dan delapan lainnya ditempatkan di dalam Kota.
"Kita sudah antisipasi pemudik yang masuk dari zona merah dengan 16 pos pantau yang tersebar di daerah-daerah strategis," ujarnya.
Baca Juga: 6.700 Kendaraan Dicegat Polisi Mau Keluar Jadetabek, Pemudik Putar Balik
Meski demikian, ia tidak memungkiri jika sebanyak 700 kendaraan dari arah Jabodetabek telah masuk atau melewati Kota Semarang dengan berbagai macam dan jenis kendaraan.
Berita Terkait
-
Pinjam Kantor Polisi, KPK Periksa Ketua DPRD Semarang Terkait Kasus Korupsi Walkot Ita
-
Periksa Anggota DPRD Kota Semarang, KPK Cecar Soal Pengaturan Lelang di Pemkot
-
Amankan Puluhan Pelajar, Polisi Panggil Ortu untuk Tanyakan Apa Alasan Siswa SMK Ikut Aksi di Depan DPRD Kota Semarang
-
Mengintip Isi Garasi Calon Wali Kota Semarang Yoyok Sukawi, Ada Mobil Listrik hingga Minibus Dibawah Rp100 Juta
-
Mahasiswa Dorong Gerbang Balai Kota Semarang hingga Roboh, Tuntut Jokowi Mundur!
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
Terkini
-
Ahmad Luthfi-Taj Yasin Menang, Partai Golkar Jateng: Kerja Keras Seluruh Elemen
-
Waspada! Semarang Berpotensi Hadapi Hujan Lebat dan Angin Kencang Selama Sepekan ke Depan
-
Akademisi UIN Walisongo Soroti Praktik Politik Uang dan Lemahnya Peran Bawaslu di Pilkada 2024
-
Misteri Tewasnya Siswa SMK di Semarang: Polisi Bongkar Makam untuk Ungkap Fakta!
-
Hasil Sementara Pilkada Kendal: Tika-Benny Unggul Signifikan, Ajak Rival Bersatu