SuaraJawaTengah.id - Pemerintah Kota Solo akhirnya menutup Pasar Notoharjo. Penutupan ini dilakukan sementara waktu.
Pemkot Solo mendapatkan aduan warga terkait pelanggaran protokol kesehatan di Pasar Notoharjo.
"Dari aduan yang kami terima bahwa masih banyak warga dan pedagang di zona tersebut yang melanggar protokol kesehatan saat pandemi seperti bergerombol, berdesak-desakan, dan tidak memakai masker," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Rabu (13/5/2020).
Penutupan tersebut dilakukan selama tiga hari, tepatnya pada 14-16 Mei 2020.
Baca Juga: Rapid Test Massal, Belasan Pedagang Pasar Keputran Surabaya Positif Corona
"Penutupan selama tiga hari ini bertujuan untuk mengatur zona oprokan supaya sesuai dengan protokol kesehatan saat wabah COVID-19," katanya.
Pedagang yang masih melanggar protokol kesehatan, salah satunya tidak memakai masker, akan diberi sanksi seperti tidak boleh berjualan selama tiga hari dan bisa diperpanjang.
"Bahkan sampai pencabutan surat hak penempatan (SHP) bagi pedagang yang di kios, pengunjung pun juga tidak boleh masuk pasar tanpa masker," katanya.
Sementara itu, Lurah Pasar Klitikan Notoharjo Sumadi mengatakan telah memberitahukan kepada sekitar 300 pedagang oprokan pagi yang ada di pasar terkait rencana penutupan tersebut.
"Peliburan ini bersifat sementara, hanya untuk menata ulang letak pedagang oprokan yang ada di pelataran pasar. Nanti kalau penataan sudah selesai bisa kembali dagang seperti biasanya," katanya.
Baca Juga: Kisah Tukang Sayur di Malang Positif Corona, Pulang dari Pasar Karangploso
Ia mengatakan nantinya masing-masing pedagang oprokan akan disediakan lahan dengan ukuran yang sama, yaitu 2x1 meter untuk setiap pedagang.
"Harapannya dengan penataan ini pengawasan pada pedagang yang menggantungkan hidup di pasar ini lebih optimal, terutama di tengah imbauan pemakaian masker maupun larangan masuk pasar tanpa masker," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Semua Penerbangan di Bandara Halim Ditunda, Gara-gara Selvi Ananda Mau Terbang ke Solo?
-
Saddil Ramdani Ucap Salam Perpisahan: Pada Akhirnya, Waktu akan Menjawab...
-
Prabowo Tak Bisa Gunakan Hak Politik di Jakarta Meski Dukung RK-Suswono, Gibran Nyoblos di Solo
-
Dituntut Selalu Sempurna, Rose BLACKPINK Ungkap Sulitnya Jadi Idol K-Pop
-
Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?