SuaraJawaTengah.id - Seorang pria yang hendak masuk ke gerai Anjungan Tunai Mandiri (ATM) sebuah bank justru terlibat perselisihan dengan petugas keamanan.
Video saat pria itu membentak dan mendorong security viral di media sosial. Perselisihan ini terjadi karena pria tersebut tidak memakai masker.
Rekaman saat pria ini membentak dan mendorong security diunggah oleh akun Instagram @makassar_iinfo pada Minggu (17/5/2020).
Menurut informasi yang beredar, peristiwa viral ini terjadi di Bank BNI cabang Bangsri, Jepara, Jawa Tengah, pada Sabtu (16/5/2020) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca Juga: Pejabat Polisi Ditabrak Geng Motor di Bundaran HI
"Seorang pria dihimbau baik-baik oleh security untuk memakai masker karena sudah menjadi peraturan bank BNI. Tetapi malah melakukan tindakan tidak pantas dengan membentak dan mendorong security," tulis akun @makassar_iinfo.
Dalam video itu, tampak jelas seorang pria tersebut berusaha mendekat ke gerai ATM tanpa memakai masker. Security pun menghalanginya.
Pria yang memakai kaus dan celana pendek jins ini terlibat adu mulut dengan seorang petugas keamanan bank. Security berusaha menjelaskan bahwa aturan pengunjung bank agar memakai masker.
Tapi pria itu malah membentak petugas. Ia mendorong dan menampar hingga masker yang dipakai petugas terlepas.
Belakangan, setelah videonya viral pria tersebut memberikan permintaan maaf. Sebagaimana dijelaskan oleh Polres Jepara melalui akun Instagram resminya.
Baca Juga: ICW: RUU PAS Untungkan Koruptor
"Viral beredarnya sebuah video Bernarasikan tentang 'DISURUH PAKE MASKER MALAH NGEGAS' di Media Sosial telah diselesaikan secara damai dan kekeluargaan (16/05/2020)," tulis @humas.resjepara, Minggu (17/5).
Polres Jepara membenarkan kejadian yang videonya viral itu terjadi di Bank BNI Cabang Bangsri pada Sabtu kemarin. Seorang warga tidak terima ditegur petugas satpam karena tidak memakai masker.
"Mengetahui hal tersebut Polsek Bangsri Polres Jepara bergerak cepat melakukan upaya Mediasi perdamaian kedua belah pihak disaksikan oleh petugas kami Kanit Sabhara Ipda Sujadi, Kanit Binmas Aiptu Sapto dan Bhabinkamtibmas Bripka Dana,terang Kapolsek Bangsri AKP Sarwo Edi," ungkap Polres Jepara.
Pihak kepolisian setempat berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali khususnya di bulan suci Ramadan.
Masyarakat diminta lebih sadar dalam mematuhi imbauan pemerintah untuk memakai masker dalam rangka memutus mata rantai penyebaran virus Corona atau Covid-19.
Berita Terkait
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Viral Minimarket Pakai 'Cara Unik' Untuk Hindari Pencurian Susu
-
Viral Guru Honorer Ganti Sepatu Usang Siswa dengan yang Baru Banjir Doa: Berkah Rezekinya
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
Terkini
-
Dukung Pilkada, Saloka Theme Park Berikan Promo Khusus untuk Para Pemilih
-
Top Skor El Salvador Resmi Gabung PSIS Semarang, Siap Gacor di Putaran Kedua!
-
Kronologi Penembakan GRO: Dari Tawuran hingga Insiden Fatal di Ngaliyan
-
Kasus Pelajar Tertembak di Semarang, Ketua IPW: Berawal Tawuran Dua Geng Motor
-
Tragedi Simongan: Siswa SMK Tewas Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Lerai Tawuran?