SuaraJawaTengah.id - Rencana Bupati Karanganyar Juliyatmono untuk menggelar Salat Idulfitri 1441 Hijriah di Alun-alun Karanganyar akhirnya kandas. Gagalnya rencana tersebut lantaran Yuli, sapaan Juliyatmono, mendapat teguran dari Ombudsman Jawa Tengah yang disampaikan melalui peringatan tertulis.
Melalui surat bernomor B/037/HM.02.01-14/V/2020, Ombudsman Jawa Tengah meminta Yuli mengevaluasi kembali rencana penyelenggaran Salat Idulfitri di Alun-alun Karanganyar dan lokasi lainnya di wilayah tersebut, mengingat adanya penetapan bencana non-alam persebaran Covid-19 di Indonesia.
"Ombudsman RI Perwakilan Jawa Tengah menyarankan Bupati Karanganyar untuk mengevaluasi secara komprehensif atas rencana kebijakan melaksanakan salat Idulfitri di alun-alun dan lokasi lain di Karanganyar tersebut. Terutama memperhatikan kesehatan dan keselamatan warga," demikian bunyi surat dari Ombudsman Jateng seperti dilansir Solopos.com-jaringan Suara.com.
Lantaran itu pula, Yuli mengimbau warga Karanganyar untuk melaksanakan Salat Idulfitri di rumah masing-masing.
"Oleh karena itu, salat Idulfitri yang kita akan laksanakan di Alun-Alun menjadi pemerintah melaksanakannya di rumah masing-masing. Dengan keluarga inti dalam rangka menghormati," ujar Yuli kepada awak media pada Sabtu (23/5/2020).
Sebelumnya, Yuli juga sempat ditegur Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo karena rencana tersebut. Namun, saat itu, Yuli mengaku siap bertanggung jawab dalam pelaksanaannya.
“Saya sudah komunikasi dengan Bupati Karanganyar, tapi belum ada jawaban. Saya coba WA [Whatsapps] terus, dan dari Kemenang (Kementerian Agama) akan menghampiri untuk diajak bicara,” ujar Ganjar di rumah dinasnya, Rabu (20/5/2020).
Yuli pun sudah membalas pertanyaan Gubernur Jateng itu melalau WhatsApp Grup (WAG) berisikan bupati dan wali kota se-Jateng.
“WA grup (berisi) Bupati/Wali Kota se-Jateng kan ada. Di sana Pak Gubernur konfirmasi apakah benar seperti yang di medsos itu [Kabupaten Karanganyar mengizinkan masyarakat menyelenggarakan Salat Id di tanah lapang, masjid, dan musala]. Begitu terus kami jawab, ‘Betul Pak, saya bertanggung jawab. Semuanya memperhatikan protokol kesehatan begitu’,” katanya.
Baca Juga: Sejumlah Masjid di Kulon Progo Tetap Laksanakan Salat Id Berjamaah
Berita Terkait
-
Sejumlah Masjid di Kulon Progo Tetap Laksanakan Salat Id Berjamaah
-
Contoh Teks Khotbah Singkat untuk Salat Idul Fitri 1441 H di Rumah
-
Kebijakan Salat Id di Rumah, Mahfud MD Dapat Sindiran Telak dari Mardani
-
Mahfud MD Minta Salat Id di Rumah, Netizen: Gimana Kalau Salatnya di Mall
-
Ditegur Karena Kebijakan Salat Id, Bupati Yuli: Jangan Dipertentangkan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Danantara dan BP BUMN Hadirkan 1.000 Relawan, Tegaskan Peran BUMN Hadir di Wilayah Terdampak
-
Turunkan Bantuan ke Sumatera, BRI Juga akan Perbaiki dan Renovasi Sekolah
-
Pertamina Patra Niaga Gelar Khitan Massal di Cilacap, Wujud Syukur HUT ke-68 Pertamina
-
5 MPV Diesel Pilihan Rp150 Jutaan yang Worth It untuk Keluarga di Akhir 2025
-
BRI Perkuat Aksi Tanggap Bencana Alam, 70 Ribu Jiwa Terdampak Beroleh Bantuan