SuaraJawaTengah.id - Pelecehan seksual bisa terjadi kapan saja dan menyasar siapa saja, termasuk pasien di rumah sakit.
Hal itu seperti cerita pasien berinisial HM (20) yang diduga dicabuli salah satu dokter ketika hendak berobat ke RSUD Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh pada Selasa (2/6/2020).
Ibu korban seperti dikutip Suara.com dari Suara Indonesia mengatakan, korban ketika itu hendak memeriksa penyakit di bagian payudaranya. Bahkan, HM berencana akan menjalani operasi perihal penyakit yang dideritanya.
Dia mengatakan, namun ketika sudah diantar ke ruangan, oknum dokter itu meminta keluarga dan perawat meninggalkan dirinya dan korban dengan alasan alat medis mengalami gangguan.
Baca Juga: Dokter di RSUD Diduga Lecehkan Wanita Pasiennya, Rusak Alat Vitalnya
"Anak saya dibawa ke ruang USG oleh perawat atas perintah dokter, saat pemeriksaan dilakukan tiba-tiba alat medisnya mengalami gangguan, tanpa alasan yang jelas saya (orang tua korban) dan perawat diminta untuk keluar dari tirai pemeriksaan di ruang USG," ungkap ibu korban.
Dia mengatakan, setelah berada di dalam ruang USG, oknum dokter itu lalu melecehkan anaknya.
"Saat itu, oknum dokter melakukan aksi bejatnya terhadap anak kami, dengan cara memasukkan jarinya ke alat vitalnya secara berulang-ulang," jelas ibu korban.
Akibat kejadian itu, korban mengalami syok, trauma berat.
Beberapa hari kemudian, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Aceh Timur dengan Nomor Surat Keterangan Tanda Bukti Lapor : STTLP /64/VI/2020 / SPKT tertanggal 8 Juni 2020.
Baca Juga: Cabuli ABG di Kamar Kos, Pria 18 Tahun di Tanjungbalai Dibekuk Polisi
Kekinian, keluarga korban mempercayai Tim Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kabupaten Aceh Timur, sebagai kuasa hukum dalam menangani perkara ini.
Sementara direktur rumah sakit umum tempat pasien dilecehkan, mengatakan sedang menyelidiki dan mengonfirmasi kejadian itu dengan yang bersangkutan.
"Lagi diselidiki dan konfirmasi dengan yang bersangkutan tentang kronologisnya" kata direktur rumah sakit.
Berita Terkait
-
Apa Itu Catcalling? Bikin Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon di Debat Pilkada Tangsel 2024
-
Pernikahan Bukan Solusi bagi Korban Pelecehan Seksual, Hanya Nambah Masalah
-
Mahasiswi Jambi Diperkosa Senior Mapala, Kemen PPPA Ingatkan Kampus Harus Jadi Garda Depan Pencegahan TPKS
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Mantan Model Akui Pernah Dapat Pelecehan Seksual dari Donald Trump: Saya Merasa Seperti Sepotong Daging
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang