
SuaraJawaTengah.id - Muhammad Jazuli, Ketua RT4/RW6 Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat, DKI Jakarta, tewas dibunuh di Gang Al Mukmin.
Si pelaku berinisial R, lelaki berusia 25 tahun, yang merupakan warganya Jazuli sendiri, mengatakan tega melakukan perbuatan tersebut karena kesal melihat wajah pak RT.
Penulusuran reporter Suara.com, Kamis (18/6/2020), masih terlihat bercak darah di gang tersebut. Kondisi jalan di gang ini hanya bisa dilewati oleh sepeda motor saja.
Tempat kejadian perkara atau TKP Jazuli ditusuk tak jauh dari rumah korban, hanya berjarak kurang lebih 2 meter.
Baca Juga: Miris, Hanya Berjarak 2 Meter dari Rumah Pak RT Dibunuh Warganya
Tak jauh dari TKP, terdapat sebuah poskamling yang biasa dipakai untuk warga mengumpul atau hanya sekadar nongkrong.
Tak terlihat adanya garis polisi melintang atau membatasi tempat Jazuli ditusuk oleh pemuda berinisial R tersebut.
Saat wartawan Suara.com menyambangi tempat kejadian perkara, tampak tak jauh dari lokasi rumah duka tampak dipadati warga yang melayat.
Warga bernama Wilogo (45) mengatakan, peristiwa penusukan terhadap Jazuli tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB Rabu (17/6) sore.
Menurutnya, korban saat itu sedang mendata warga untuk memberikan bantuan sosial Covid-19.
Baca Juga: Pak RT di Jakbar Dibunuh karena Wajahnya, Warga: Dia Baik dan Suka Menolong
"Kejadian itu sekitar pukul 3 sore lah. Iya benar sedang mendata warga buat bansos," kata Wilogo kepada Suara.com di lokasi.
Sebelumnya, Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat tewas dibunuh R yang tak lain adalah warganya sendiri.
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto seperti diwartakan Antara, menyampaikan, aksi penusukan berujung kematian terhadap Jazuli terjadi pada Rabu (17/6/2020) sore di jalan dekat rumah korban.
"Ketua RT Jazuli tewas di jalanan dekat rumahnya setelah mendapat luka tusuk menggunakan pisau dapur," kata dia.
Menurut Supriyanto, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," katanya.
Supriyanto juga mengatakan, R ditangkap tak lama setelah kejadian tersebut beserta barang buktinya.
Sejauh ini, belum diketahui motif di balik pelaku dengan tega menikam Ketua RT di lingkungan rumahnya.
"Katanya dia, sebal saja kalau lihat muka Pak RT, terus ribut dan nusuk, masih kami dalami lagi pengakuannya. Pelakunya ini masih tinggal di wilayah itu juga," kata dia.
Berita Terkait
-
Berburu Kulit Ketupat untuk Lebaran di Pasar Palmerah
-
Tewas Gantung Diri di Rumah Kosong, Pria di Palmerah Diduga Nekat Akhiri Hidup Gegara Cinta Segitiga
-
Kabur Usai Nabrak Pejalan Kaki dan Pemotor di Palmerah, Sopir Innova Berpelat Dinas Kemhan Dimassa
-
Pecat 2 Polisi karena Malas, Cerita Kapolsek Palmerah Ditemui Istri Anak Buahnya: Jangan Nangis-nangis Kalau Kena PTDH
-
Potret Lahapnya Siswa SDN 15 Palmerah Menyantap Makan Bergizi Gratis
Tag
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Ramalan Sabtu Legi Menurut Kitab Primbon Jawa: Hari Baik untuk Introspeksi dan Penyucian Diri
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini, Solusi Cuan Cepat di Tengah Aktivitas Padat
-
Semarang Unjuk Gigi sebagai Tuan Rumah Kejurnas Golf Junior 2025, PGI Perkuat Pembinaan Atlet Muda
-
Sidang Kasus Korupsi Mbak Ita dan Etika Komunikasi Hukum di Ruang Publik
-
Link Dana Kaget Hari Ini: Cuan Digital yang Cocok untuk Menyelamatkan Tanggal Tua