Agung Sandy Lesmana
Kamis, 18 Juni 2020 | 17:08 WIB
Ilustrasi dokter / tenaga medis / tenaga kesehatan (pixabay/DarkoStojanovic)

SuaraJawaTengah.id - Seorang dokter berinisial HL dilaporkan ke Polres Aceh Timur lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap HM (20), mahasiswi yang diketahui menderita tumor payudara.

Kasubbag Humas Polres Aceh Timur AKP Muhammad Nawawi seperti dilaporkan MODUSACEH.CO membenarkan pihaknya telah menerima laporan dan kini sedang diselidiki.

"Korban berinisial HM (20), mahasiswa. Korban sudah membuat laporan polisi. Terlapor oknum dokter berinisial HL," katanya, kemarin.

Nawawi menjelaskan kronologis ketika pasien itu mengaku menjadi korban aksi cabul dokter HL. Menurut Nawawi, pelecehan seksual itu terjadi ketika korban mendatangi RSUD Sulthan Abdul Aziz Syah (SAAS) Peureulak pada Selasa (2/6) pukul 08.00 WIB, untuk operasi tumor payudara yang dideritanya.

Baca Juga: Pasien Tumor Payudara Ngaku Dicabuli Dokter, Masukkan Jari ke Alat Vital!

Setelah masuk ke ruang instalasi gawat darurat (IGD), perawat langsung memasang infus terhadap HM. Lalu, perawat membawa HM ke ruang inap pada RSUD tersebut.

Tak lama kemudian, datang dokter HL (50) bersama seorang perawat. Pasien HM dibawa ke ruang pemeriksaan menggunakan kursi roda yang didorong oleh perawat.

Di ruang pemeriksaan, dokter HL (terlapor) memerintahkan pasien berbaring di atas tempat tidur yang ada di ruang tersebut. Dokter HL menyuruh pasien HM membuka kain sarung serta memeriksanya.

Sesaat kemudian, alat yang akan dipergunakan dokter untuk memeriksa HM tidak berfungsi, sehingga HL menyuruh perawat keluar dari tirai tempat pemeriksaan.

Nawawi menyebutkan berdasarkan laporan polisi, dokter HL menyuruh pasien HM membuka celana. Dokter tersebut memasukkan jarinya ke bagian alat vital pasien serta meraba bagian dada pasien.

Baca Juga: Skandal! 13 Anak-anak Dicabuli di Gereja Depok Selama 15 Tahun

Beberapa saat kemudian, dokter tersebut mengeluarkan jari tangan kanannya dan meminta perawat membersihkan kedua belah tangannya menggunakan tisu.

Setelah itu, kata Nawawi dokter tersebut keluar dari tirai dan pergi meninggalkan ruang pemeriksaan. Sementara, perawat membawa pasien HM kembali ke ruang inap

"Pelapor HM mengaku nyeri di bagian kemaluannya dan menimbulkan rasa sakit, sehingga melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Aceh Timur," kata dia.

Aksi pelecehan yang dialami pasien tu pun membuat sejumlah pihak mengecam dokter HL.

Anggota DPRK Aceh Timur, Irwanda dari Fraksi Partai Aceh (PA) meminta pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus ini.

"Jika ini benar terjadi, saya berharap pihak berwajib mengusut sampai tuntas. Itu tindakan diluar batas kewajaran, bahkan korban saat ini terlihat syok. Kita khawatirkan akan berdampak negatif pada kondisi mental ataupun psikologis korban di kemudian hari," kata Irwanda kepada MODUSACEH.CO.

Selain itu, politisi muda Partai Aceh (PA) ini juga meminta pihak manejemen rumah Sakit SAAS ikut bertanggung jawab terhadap kondisi korban saat ini, akibat kejadian itu. "Kepada Bupati Aceh Timur saya juga meminta, jika ini terbukti dikemudian hari untuk mengambil langkah tegas serta memberikan sanksi keras terhadap oknum dokter tersebut," kata dia.

Load More