SuaraJawaTengah.id - Jenglot yang ditemukan di Sragen, Jawa Tengah dirawat oleh Endut. Endut merawat jenglot itu karena dia yang menemukan.
Penemuan dua benda diduga jenglot di sekitar Bendungan Buntit, Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Sragen, di dua hari berbeda, menghebohkan masyarakat.
Kepala Desa Pare, Samdani, saat dihubungi solopos.com (jaringan Suara.com), Jumat (3/7/2020), menerangkan benda mirip jenglot yang pertama ditemukan di pinggir Bendungan Buntit Mondokan Sragen pada Rabu (1/7/2020) lalu.
“Benda ini diambil dan dirawati Endut, warga Kaligunting, Desa Kedawung, Mondokan,” jelas Samdani.
Baca Juga: Cerita Mistis, Jenglot Bertaring Tajam Muncul di Sragen
Bentuk benda diduga jenglot itu seperti makhluk kecil yang diawetkan dengan dua taring besar.
Kuku-kuku tangannya juga besar berwarna putih tulang dengan posisi kedua tangan menyilang di dada dan jari-jari tangan memegangi pundak.
Sementara lima jari tangan kanan memegang pundak kiri. Sebaliknya lima jari tangan kiri memegang pundak kanan. Benda itu berdiri menghadap arah bendungan berair itu yang dibawanya ada lilitan ular mati melingkarinya.
Temuan yang kedua pada Kamis (2/7/2020) sore sekitar pukul 16.00 WIB dengan model jenglot-nya berbeda.
"Rambutnya hitam dengan dua taring di depan dengan posisi tangan sedekap di antara di perut. Benda kedua ini ditemukan dekat jembatan yang melintang di atas bendungan itu," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Bergidik! Dalam 2 Hari, Warga Sragen Temukan 2 Benda Diduga Jenglot
Dia menjelaskan benda diduga jenglot kedua ditemukan Cokro, warga Buntit RT 027, Desa Pare, Mondokan, Sragen.
Penemuan benda diduga jenglot itu menggemparkan warga Mondokan karena asal muasal benda tak diketahui pasti.
Samdani menerangkan sejak adanya temuan dua buah benda yang mirip jenglot itu sampai sekarang tidak terjadi peristiwa ganjil apa pun.
Jenglot adalah figur hominoid yang berukuran kecil (sekitar 10–17 cm), berkulit gelap dengan tekstur kasar (seperti mumi), berwajah seperti tengkorak dan bertaring mencuat serta memiliki rambut dan kuku yang panjang.
Jenglot ditemukan di beberapa wilayah di nusantara, misalnya Jawa, Kalimantan, dan Bali.
Jenglot dipercaya memiliki kekuatan mistis dan memakan darah manusia. Masyarakat Indonesia meyakini jenglot sebagai makhluk yang memiliki kekuatan mistik dan dapat mengundang bencana.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pare, Mondokan, Helly Pudiaswoko, mengaku mengetahui adanya kabar temuan benda yang mirip jenglot itu justru dari media sosial.
Menurut Helly, dirinya memastikan kabar itu dengan menghubungi warga setempat dan kemudian mendapatkan foto dua benda diduga jenglot itu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang
-
Semarang Waspada Hujan dan Banjir Rob Akhir Pekan Ini, Ini Penjelasan BMKG
-
Wapres Gibran Dukung UMKM dan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Semarang