Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 29 Juli 2020 | 19:45 WIB
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menjalani tes swab, Sabtu (25/7/2020) pagi. (Solopos.com)

SuaraJawaTengah.id - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo negatif Covid-19 setelah kontak langsung dengan wakilnya yang positif corona, Achmad Purnomo. Hasil ini berdasarkan hasil tes swab Sabtu-Minggu (25-26/7/2020) lalu.

Rudy mengikuti tes swab itu karena menjadi kontak erat dan dekat Wakil Wali Kota (Wawali) Achmad Purnomo yang sempat positif corona. Hal itu berdasarkan uji swab secara Reverse-Transcriptase Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) itu disampaikan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno (RSBK) Solo, Rabu (29/7/2020).

Rudy menjelaskan karena tugas-tugasnya yang banyak berhadapan dengan masyarakat, dirinya meminta hasil tes swab didahulukan.

"Saya minta didahulukan. Hasil saya negatif. Swab yang dulu, Sabtu dan Minggu, negatif semua," kata Rudy, sapaan akrabnya, lewat rekaman yang dikirim kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).

Baca Juga: Sektor Perumahan Bisa Dongkrak Perokonomian di Tengah Pandemi

Lebih lanjut, ditanya soal upaya menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19 ini, Wali Kota membeberkan kiatnya.

"Kalau saya tidak lawaran artinya ada niat yang tulus. Bukan lawaran kita punya kemampuan di luar itu, tidak. Kita punya prinsip dulu dan punya niat bahwa saya enggak akan menulari tapi protokol kesehatan harus diterapkan," jelas dia.

Wali Kota Solo juga memaparkan tiga kunci yang menurutnya ampuh menangkal Covid-19.

"Kuncinya ada tiga, tidak boleh stres, enggak boleh takut, dan enggak boleh marah. Kalau saya cengengesan itu untuk meningkatkan imun," ungkap dia seperti dilansir Solopos.com.

Rudy juga mengaku rutin mengonsumsi jamu herbal untuk memperkuat daya tahan tubuhnya. Di sisi lain, Wali Kota Solo juga memastikan hasil tes swab terbaru Purnomo negatif Covid-19.

Baca Juga: Risma Minta Orang Tajir Surabaya Positif COVID Jangan Isolasi Diri di Rumah

"Hasilnya Pak Pur [Achmad Purnomo] setelah di-swab tanggal 28 [Juli] kemarin itu saya minta untuk dipercepat. Diantar sendiri ke rumah dan hasilnya sudah keluar dan negatif,” kata dia.

Artinya, imbuh Rudy, ketika Wawali swab tanggal 17 dan 18 Juli dan keluar tanggal 23 Juli positif kemudian swab tanggal 24 Juli keluar tanggal 27 Juli negatif.

"Ini merupakan salah satu proses. Proses inkubasi mulai Pak Wawali rapid test dengan hasilnya di ambang batas lantas melakukan swab dan hasilnya positif,” bebernya

Hitungan itu tepat sesuai penelitian para ahli tentang virus Covid-19. Masa inkubasi orang tanpa gejala (OTG) atau asimtomatik itu bisa tujuh hari memenuhi persyaratan kesehatan.

"Kira-kira menurut ilmu kedokteran begitu," urainya.

Polisi Singapura Tangkap Wanita Indonesia Diduga Terkait Kasus Pembuangan Bayi

Meski hasil tes swab menunjukkan negatif, Wali Kota Solo itu meminta Purnomo melanjutkan masa karantina selama 14 hari untuk pemulihan.

Sebelumnya, Purnomo dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakoni uji swab ketiga pada Jumat (24/7/2020) atau selang sepekan dari uji swab pertama dan kedua pada Jumat (17/7/2020) dan Sabtu (18/7/2020).

Uji swab ketiga tersebut dilakukan Purnomo secara mandiri di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo. Hasil diagnosis menyebut RNA virus Covid-19 tidak terdeteksi di spesimen nasofaring dan orofaringnya.

Dalam dokumen diagnosis yang dikirimkan Purnomo kepada wartawan disebutkan hasil 'tidak terdeteksi' tidak menyingkirkan dugaan infeksi Covid-19. Artinya tidak terdeteksi bukan berarti Purnomo tidak terpapar virus corona.

Diperlukan korelasi klinis dengan riwayat pasien dan informasi diagnostik lain untuk memastikan Purnomo benar-benar bebas Covid-19.

Load More