Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 03 Agustus 2020 | 16:41 WIB
Putri pertama dari Maha Menteri Keraton Kasunanan Surakarta KGPHPA Tedjowulan, BRA Putri Woelan Sari Dewi (kanan) berbincang dengan petugas pengumpul dan pembuang sampah dari Panularan, Laweyan, di TPA Putri Cempo, Rabu (11/3/2020). (Kurniawan/Solopos)

Namun bila dalam perkembangannya Purnomo tidak mau maju sebagai cawali, Putri bertekad tetap maju sebagai cawali/cawawali.

Ihwal kendaraan politik yang akan dia gunakan menghadapi Pilkada Solo, Putri Woelan menyatakan sedang menyiapkan koalisi politik.

Tapi Putri Woelan tak memerinci koalisi yang dia maksud. Ihwal manuvernya menggalang dukungan dari sejumlah pihak, Putri mengaku ingin memberikan warna dalam pesta demokrasi lima tahunan di Solo.

Jangan sampai, ungkap dia, Pilkada Solo hanya ada satu paslon.

Baca Juga: SAH! Prabowo Teken Dukungan Gerindra untuk Gibran Jadi Wali Kota Solo

“Ini adalah pesta demokrasi lima tahunan. Berikan masyarakat Solo pilihan agar demokrasi ini tetap hidup dan terjaga. Mohon doa restu segenap masyarakat Solo agar yang sedang kami ikhtiarkan bisa benar-benar terwujud,” papar Putri Woelan.

Load More