SuaraJawaTengah.id - Akibat tidak beroperasinya tempat hiburan karaoke di Banyumas akibat pandemi selama lima bulan terakhir, perwakilan pekerja yang Paguyuban Karaoke Banyumas (Keramas) mendatangi kantor Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Selasa (4/8/2020).
Kedatangan mereka untuk menuntut dibukanya kembali tempat hiburan karaoke yang sudah berdampak pada merumahkan para pekerja yang jumlahnya tidak sedikit, sekitar 1.300 pekerja.
Ketua Paguyuban Keramas Tri Putra Oktavianus menjelaskan, karyawan yang dirumahkan tersebut selama ini terpaksa menganggur karena tidak memiliki pekerjaan sampingan.
"Kita menuntut agar bisa beroperasi kembali. Karena kita semua outlet yang mempunyai ijin dan legal, jadi tidak bisa selamanya akan seperti ini. Pengelola karaoke ini bisa secepatnya dibuka kembali. Karena kita melihat bawahan kita membutuhkan kehidupan," katanya di Kantor Dinporabudpar Banyumas, Selasa (4/8/2020).
Baca Juga: Protes Pekerja Malam di Bandung Sejak Pagi Hingga 3 Peserta Reaktif Corona
Menurut Tri, ada lebih dari 50 karyawan per outlet dari total 26 outlet seluruh Kabupaten Banyumas dirumahkan tanpa memiliki penghasilan. Pada kesempatan dialog kali ini, Paguyuban Keramas meminta solusi kepada Pemkab Banyumas agar dapat menampung aspirasi para pekerja
"Saya mohon kepada Pak Bupati carikan solusi yang cepat dan tepat kepada kami supaya kita bisa membuka tempat hiburan ini untuk bawahan kita juga," jelas Tri.
Sesungguhnya, para karyawan tersebut menunggu solusi pemerintah yang waktu itu menjanjikan program kartu prakerja. Namun setelah diluncurkan, para pekerja tersebut kesulitan untuk mengakses.
"Solusi dari pemerintah waktu itu akan diberikan kartu prakerja. Ternyata pra kerja itu harus masuk aplikasi berkali-kali, saya juga mengarahkan ke teman-teman ternyata susah," ujarnya.
Untuk menekan kepastian dibukanya kembali tempat hiburan karaoke kepada pemerintah secepatnya, mereka mengancam akan ada aksi turun ke jalan jika tak kunjung ada kepastian.
Baca Juga: Dicuekin Wali Kota Risma, Pemandu Lagu Hingga LC Dugem di Depan Balai Kota
"Itu Plan B kami, jika dalam satu minggu ini tidak ada respon dari Pak Bupati ya terpaksa kita akan turun ke jalan. Tapi dengan aksi damai ya tidak seperti tempat lain dengan yel-yel atau segala macam," lanjutnya.
Paguyuban Keramas sendiri bukan tanpa usaha, pihaknya sudah menyiapkan protokoler kesehatan sendiri, dari sebelum bulan puasa. Bahkan surat yang dikirimkan ke tim Gugus Tugas Covid-19 sebulan lalu tak kunjung mendapat tanggapan. Dampaknya ada beberapa outlet yang terpaksa "nyolong start" karena sudah merasa lelah menunggu kepastian.
"Sebenarnya kita sepakat tanggal 1 Agustus akan buka semua, tapi ndilalah yang kena ya cuma satu (sidak Bupati). Karena kita sudah tidak sanggup lagi, biaya perawatan tidak sedikit, untuk listrik saja dalam sebulan kita keluar Rp 15 juta. Jadi ya kita sudah tidak bisa lagi menanahan lebih lama," katanya.
Kontributor : Anang Firmansyah
Berita Terkait
-
Jazz Gunung Slamet 2024: Perkuat Pertumbuhan UMKM di Wanawisata Baturraden
-
Edukasi Para Perangkat Desa, LKPP Gelar Sosialisasi PBJ di Desa di Lingkungan Banyumas
-
Konser Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud di Banyumas Ricuh, Diduga karena Provokasi Pendukung Paslon Lain?
-
Kericuhan Konser Sahabat Ganjar di Purwokerto Berbuntut Panjang, Polisi Lakukan Ini
-
Konser Sahabat Ganjar Diwarnai Keributan, PDIP Lapor Polisi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Desas-desus Shell Mau Hengkang dari RI Masih Rancu, SPBU Masih Beroperasi
-
Media Asing Soroti 9 Pemain Grade A Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Siapa Saja?
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
Terkini
-
Deretan Tablet Redmi Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Diskon BRImo hingga Cashback Meriahkan OPPO Run 2024
-
Survei Pilkada Kota Semarang: Yoyok-Joss Unggul Tipis atas Agustina-Iswar
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri