SuaraJawaTengah.id - PKS Solo masih terobsesi kalahkan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. PKS pun merayu Golkar, PAN dan PSI untuk berkoalisi.
Ketiga partai ini punya kursi di parlemen Solo, tapi belum berikan surat komendasi dukungan ke Gibran.
Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (4/8/2020), menyatakan partainya menolak menyerah dengan dinamika terkini.
Menurut dia, dunia politik sangat dinamis alias bisa berubah dengan cepat sehingga masih ada asa bagi PKS untuk menggalang koalisi mengusung pasangan calon di Pilkada Solo 2020.
Baca Juga: Mendadak! Megawati Panggil Gibran ke Teuku Umar, Teguh Tak Ikut
“Belum [belum menyerah]. Masih ada peluang lah, meskipun semakin menyempit. Tapi bukan berarti hilang sama sekali. Akan terus kami coba gandeng teman-teman parpol,” ujar dia.
Ketua Bappilu DPD PKS Solo itu mengakui menjalin komunikasi dan komitmen politik untuk berkoalisi dengan PAN, Partai Golkar, dan PSI di Pilkada 2020 sudah sangat sulit saat ini.
Kebijakan politik terkait Pilkada Solo di partai-partai tersebut sudah diambil alih sepenuhnya oleh DPP masing-masing.
Kendati hanya kontestasi pemilihan kepala daerah, tapi dia mengakui Pilkada Solo bercita rasa pemilu tingkat nasional.
“Domain kebijakan partai saat ini sudah diambil DPP masing-masing. Yang main pusat sekarang. Ya wajar lah, calonnya anak Presiden,” kata dia.
Baca Juga: Gibran Jawab Prediksi Akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo
Sementara itu Golkar, PAN, dan PSI, yang memiliki kursi di DPRD Solo disebut-sebut mendukung Gibran meski belum mengeluarkan surat rekomendasi.
Berita Terkait
-
Gibran Minta PPDB Online Zonasi Dihapus, Apa Gantinya?
-
Gibran Tukar Es Cekek Milik Bocah dengan Susu, Ketahui Bahaya Minuman Rasa Buah yang Tinggi Gula
-
Wapres Minta Sistem Zonasi Dihapuskan, Apa Tanggapan Masyarakat?
-
Pendukung PKS Bakal Tercerai Berai di Pilgub Jakarta, Ikuti Jejak Anies Dukung Pramono-Rano?
-
Gelar Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Ditangkap Buntut Dugaan Penistaan Agama
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Jokowi Sampai Turun Gunung ke Semarang, Optimis Luthfi-Yasin Menang di Pilgub Jateng
-
Dramatis! Evandro Brandao Jadi Pahlawan, PSIS Curi Poin di Kandang Persik Kediri
-
Cari Rumah Baru di Ibu Kota Jatim Sesuai Fengshui? Hadiri BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Jelang Pencoblosan, PAN Jateng Dorong Pilkada Berlangsung Damai, Ini Alasannya
-
Ngerinya Tanjakan Silayur: Titik Kritis Kecelakaan yang Kini Jadi Prioritas Pemerintah Kota Semarang