Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 05 Agustus 2020 | 15:07 WIB
Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa menjadi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo. (Antara)

SuaraJawaTengah.id - PKS Solo masih terobsesi kalahkan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo. PKS pun merayu Golkar, PAN dan PSI untuk berkoalisi.

Ketiga partai ini punya kursi di parlemen Solo, tapi belum berikan surat komendasi dukungan ke Gibran.

Ketua Bappilu DPD PKS Solo, Sugeng Riyanto, saat diwawancarai Solopos.com, Selasa (4/8/2020), menyatakan partainya menolak menyerah dengan dinamika terkini.

Menurut dia, dunia politik sangat dinamis alias bisa berubah dengan cepat sehingga masih ada asa bagi PKS untuk menggalang koalisi mengusung pasangan calon di Pilkada Solo 2020.

Baca Juga: Mendadak! Megawati Panggil Gibran ke Teuku Umar, Teguh Tak Ikut

“Belum [belum menyerah]. Masih ada peluang lah, meskipun semakin menyempit. Tapi bukan berarti hilang sama sekali. Akan terus kami coba gandeng teman-teman parpol,” ujar dia.

Ketua Bappilu DPD PKS Solo itu mengakui menjalin komunikasi dan komitmen politik untuk berkoalisi dengan PAN, Partai Golkar, dan PSI di Pilkada 2020 sudah sangat sulit saat ini.

Kebijakan politik terkait Pilkada Solo di partai-partai tersebut sudah diambil alih sepenuhnya oleh DPP masing-masing.

Kendati hanya kontestasi pemilihan kepala daerah, tapi dia mengakui Pilkada Solo bercita rasa pemilu tingkat nasional.

“Domain kebijakan partai saat ini sudah diambil DPP masing-masing. Yang main pusat sekarang. Ya wajar lah, calonnya anak Presiden,” kata dia.

Baca Juga: Gibran Jawab Prediksi Akan Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo

Sementara itu Golkar, PAN, dan PSI, yang memiliki kursi di DPRD Solo disebut-sebut mendukung Gibran meski belum mengeluarkan surat rekomendasi.

Ketiganya telah menyatakan dukungan secara lisan.

Load More