Budi Arista Romadhoni
Senin, 14 September 2020 | 10:56 WIB
Syekh Ali Jaber ditusuk

Syekh Ali Jaber menduga pelaku melakukan perbuatannya karena ada dorongan atau ada yang menyuruh.

"Saya merasa kalau melihat dari wajahnya ketika saya berhadapan dan diamankan, tampaknya bukan hal mudah untuk melakukan hal seperti ini. Seperti ada dorongan atau ada yang menyuruh," ujarnya.

Menurut Ali Jaber, dengan fisik seperti pelaku, mustahil untuk melakukan penusukan tersebut.

"Karena saya lihat dari segi fisik, dia tidak mungkin. Butuh mental yang kuat untuk melakukan hal seperti ini," katanya.

Ketika ditanyakan pewawancara terkait hal yang diteriakan pelaku, Syekh Ali Jaber menampik. Menurut Syekh Ali Jaber, saat itu pelaku tidak berbicara apapun dan tiba-tiba menghunuskan pisau.

"Tidak, dia hanya diam. Dia hanya angkat pisau, kebetulan panitia sudah banyak, ada yang lagi live dan rekam karena lagi berlangsung ceramah. Semua terekam," terang Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber ditusuk saat mengisi acara dalam wisuda hafalan Al Quran di Masjid Falahuddin Bandar Lampung, Lampung.

Sebelumnya diberitakan, Satu video berdurasi 30 detik yang menunjukan aksi penusukan terhadap pendakwah Syech Ali Jaber beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, Syech Ali Jaber sedang berada di sebuah panggung saat mengisi acara Wisuda Tahfidz dan Tahfidziyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung.

Baca Juga: Alpin Andria, Penusuk Syekh Ali Jaber yang Diduga Alami Gangguan Jiwa

Saat duduk di atas panggung, tiba-tiba datang orang tak dikenal dan langsung menusukan sebuah benda ke arah tubuh Syech Ali Jaber.

Beruntung Syech Ali Jaber sempat menghindar dan langsung berdiri. Sedangkan, pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung dibekuk jemaah yang hadir.

Load More