SuaraJawaTengah.id - Klaster keluarga atau penularan Covid-19 terus terjadi. Di Kota Salatiga Yang terbaru, klaster keluarga tumbuh di Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo.
Dilansir dari Solopos.com media jaringan Suara.com total ada tiga orang dari keluarga di Kelurahan Blotongan itu yang dilaporkan terinfeksi virus corona pada Selasa (15/9/2020). Ketiga orang itu yakni perempuan berusia 42, laki-laki berusia 9 tahun, dan perempuan berusia 6 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Siti Zuraidah, mengatakan hingga saat ini sudah 13 keluarga di Salatiga yang dinyatakan terpapar Covid-19.
“Dari 13 keluarga itu, total pasien positif Covid-19 mencapai 38 orang,” ujarnya
Terkait persebaran atau penularan Covid-19 di lingkungan keluarga, Zuraidah pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Selain itu, ia mengimbau warga Salatiga menerapkan kedisplinan dalam menjalankan protokol kesehatan.
“Terutama untuk anggota keluarga yang memang harus bepergian karena urusan pekerjaan. Disiplin dan tertiblah dalam menjalankan protokol kesehatan. Gunakan masker dengan baik dan selalu menerapkan 3 M. Jangan sampai kita membawa virus corona ke rumah, kan kasihan anak-anak berpotensi tertular,” tegas Zuraidah.
Sementara itu, Wali Kota Salatiga, Yuliyanto, menyatakan keprihatinannya terhadap merebaknya klaster keluarga di wilayahnya. Akibat ditemukan klaster keluarga itu, Yuliyanto pun menunda kebijakan untuk membuka kembali sekolah atau pembelajaran tatap muka (PTM).
“Kita tidak mau anak-anak menjadi korban penularan Covid-19. Saya harap Gugus Tugas Covid-19 tingkat RW kembali bertugas lebih giat dalam mengawasi risiko penularan Covid-19 di lingkungannya,” tutur Yuliyanto.
Baca Juga: Apes, Kingsley Coman Dikarantina Usai Kontak dengan Penderita COVID-19
Sementara itu, data DKK Salatiga per Selasa (15/9/2020) ini merilis ada tambahan lima orang yang terkonfirmasi Covid-19.
Selain tiga orang dari klaster keluarga di Blotongan, pasien lain yang dinyatakan positif Covid-19 adalah laki-laki berusia 41 tahun dari Kelurahan Ledok dan laki-laki berusia 30 tahun dari Kelurahan Tingkir Tengah.
Total, hingga kini kasus positif Covid-19 di Kota Salatiga mencapai 193 orang. Perinciannya, 29 orang masih menjalani perawatan, 161 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
-
7 Destinasi Wisata Kota Tegal yang Cocok untuk Liburan Akhir Tahun 2025
-
Gaji PNS Naik Januari 2026? Kabar Gembira untuk Abdi Negara
-
Jawa Tengah Borong Penghargaan Teknologi Pendidikan 2025: Rahasia Sukses PPDB Bebas Komplain
-
Rekomendasi Tempat Wisata Thailand untuk Wisatawan Pemula