Scroll untuk membaca artikel
Budi Arista Romadhoni
Kamis, 17 September 2020 | 07:25 WIB
Nasib! Telat Antar Pacar Pulang, Pelajar SMP Ini Dipaksa Nikah

Usut punya usut, hal itu bermula dari kejadian saat keduanya pergi berwisata pada Rabu (9/9).

Menurut pengakuan sang mempelai pria, saat itu dirinya mengantar pulang kekasihnya pada pukul 19.30 WITA. Namun dianggap kemalaman oleh orang tua kekasihnya.

"Jalan-jalan ke (wisata) Abangan. Saya antar pulang ke rumah bapaknya. Terus dipaksa nikah,” ucapnya.

Walhasil, orang tua sang gadis meminta remaja SMP untuk menikahi putrinya lantaran memegang teguh peraturan adat Sasak.

Baca Juga: Bikin Geger, Pernikahan Dini Sepasang Bocah SMP di Lombok

“Karena adat sih katanya. Kalau bawa gadis sampai malam harus dinikahi. Kita sempat larang untuk menikah dan mau pisahkan. Tapi, orang tua (mempelai perempuan) tetap ngotot mau menikahkan mereka,” terangnya.

Kaget dengan permintaan itu, pihak keluarga laki-laki sempat mendatangi orang tua mempelai perempuan untuk membatalkan pernikahan.

Namun, permintaan tersebut ditolak hingga kemudian digelarlah pernikahan pada Sabtu (12/9).

Respons orang tua remaja SMP

Rahimin orang tua pengantin laki-laki, mengatakan sempat syok mendengar permintaan dari orang tua pacar anaknya. Namun, ia tak bisa berbuat apa-apa dan menyetujui pernikahan tersebut.

Baca Juga: Studi: Remaja yang Dikucilkan Teman Sebaya Berisiko Kena Penyakit Kronis

"Saya hanya bisa diam. Kaget awalnya. Masa anak saya nikah. Kan masih kecil. Kita sudah minta untuk dipisah. Tapi katanya kalau tidak nikah sekarang. Anaknya (mempelai perempuan) bakal dicap buruk di kampung halamannya” ucap Rahimin.

Load More