Usai Viral Gelar Konser Dangdut, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Diswab

SuaraJawaTengah.id - Dinas Kesehatan Kota Tegal melakukan tes swab terhadap keluarga Wasmad Edi Susilo, setelah viral hajatan dan konser dangdut yang digelar Wakil Ketua DPRD Kota Tegal itu di tengah pandemi Covid-19.

Tes swab dilakukan petugas Dinas Kesehatan dan Puskesmas Bandung‎ di rumah Wasmad di Kelurahan Kalinyamat Wetan, Kecamatan Tegal Selatan, Jumat (25/9/2020).

Wasmad bersama lima anggota keluarganya satu per satu diambil sampel swab‎nya untuk selanjutnya dikirim dan diperiksa di laboratorium kesehatan di Semarang.

Kepala Puskemas Bandung, Destina Diah Astuti‎ mengatakan, tes swab dilakukan sebagai langkah tracking setelah viral acara hajatan dan konser dangdut yang digelar di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Ribuan Sopir Bus Terima Sembako dan Jalani Rapid Test Gratis dari Polisi

"Ada dua pemeriksaan yang dilakukan, yakni pemeriksaan dengan metode rapid‎ antigen dan PCR," kata Destina.

Menurut Destina, terdapat enam orang yang diambil sampel swabnya. Terdiri dari Wasmad serta istri, tiga anak dan satu menantu Wasmad. 

"Untuk hasil pemeriksaan perkiraannya bisa diketahui setelah lima sampai tujuh hari," ‎ujarnya.

Adapun tamu undangan yang hadir dalam hajatan, menurut Destina akan di-tracking jika nantinya hasil swab keenam orang tersebut ada yang positif.

"Semoga hasilnya negatif. Sekiranya memang nanti ada yang positif kita lakukan tracking," ucapnya.

Baca Juga: Hari Tata Ruang Nasional, Transformasi Digital Pertanahan yang Profesional

Sementara itu, Wasmad Edi Susilo mengatakan, selain upaya dari Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi penularan Covid-19, tes swab tersebut juga dilakukan atas permintaan dirinya.

"Ini dilakukan agar masyarakat, utamanya tamu undangan yang hadir merasa tenang. Jadi diawali saya selaku tuan rumah hajatan. Mudah-mudahan hasilnya aman," ucapnya.

Sebelumnya, hajatan dan konser dangdut yang digelar Wasmad Edi Susilo di Lapangan Kecamatan Tegal Selatan pada Rabu (23/9/2020) disorot karena digelar di tengah pandemi Covid-19. 

Selain disorot karena menimbulkan kerumunan, viralnya acara tersebut berbuntut pemeriksaan ‎Wasmad oleh Polda Jawa Tengah, Kamis (23/9/2020).

Kontributor : F Firdaus