
SuaraJawaTengah.id - Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo menutup sementara operasional sebuah warung soto di Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres. Penutupan dilakukan karena terjadi penularan virus Corona.
Klaster penularan Covid-19 terjadi di salah satu warung soto itu, dan patut diwaspadai oleh semua pihak. Pasalnya seorang penjual soto tersebut tertular Covid-19 oleh pelanggannya sendiri.
Dengan demikian, masyarakat yang pernah membeli makanan di warung tersebut pada 1-8 Oktober 2020 diminta menghubungi Puskesmas Purwodiningratan atau Kelurahan Kepatihan Kulon.
Di samping itu, mereka juga melacak siapa saja pelanggan yang sempat berkontak sebelum pemilik warung soto terkonfirmasi tertular.
Baca Juga: XL Axiata Pastikan Karyawan di Yogyakarta Tidak Tertular Covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, mengatakan pihaknya memasang papan pengumuman di depan warung tersebut.
“Pemilik warung soto ini merupakan pengembangan tracing yang dilakukan oleh teman-teman puskesmas. Jadi, bukan kasus induk. Apapun itu, kami akan berupaya melacak siapa saja yang berkontak guna memutus rantai persebaran virus SARS CoV-2,” kata Siti dilansir dari Solopos.com, Selasa (13/10/2020).
Ning, sapaan akrabnya, mengatakan klaster ini bermula dari pemilik warung soto di Jebres, Solo, yang diketahui tertular Covid-19 dari pelanggannya.
Kisah itu berawal dari satu keluarga asal Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres yang hendak melakukan uji swab mandiri di salah satu laboratorium swasta di Solo, pada Minggu (4/10/2020).
Tertular Pelanggan
Baca Juga: Kisah Penyintas Covid, Percaya Konspirasi sampai Yakin Segera Dipanggil-Nya
Saat perjalanan menuju laboratorium, keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak itu mampir makan di warung soto tersebut. Rupanya, hasil uji swab ketiganya dinyatakan positif Covid-19.
“Mereka itu uji swab mandiri karena salah satunya sudah uji cepat alias rapid test dan hasilnya positif pada dua hari sebelumnya, yakni Jumat (2/10/2020). Nah, hasil uji swab mandiri keluar pada Selasa (6/10/2020), ketiganya positif. Kami lalu tracing dan ketemu kontak di warung soto itu. Ada 3 orang di warung soto yang diambil swab dan salah satunya positif, yakni pemiliknya. Kami notis pada Sabtu (10/10/2020),” terang Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.
Lebih lanjut dikatakannya, pemilik warung soto itu kesehariannya hanya beraktivitas di warung. Karena itulah, Satgas kesulitan melacak pelanggan yang berkunjung selama rentang waktu tersebut.
Tetapi sampai Selasa (13/10/2020) siang, pihaknya belum mendapatkan laporan dari pelanggan yang mengaku sempat berkontak dengan bakul soto di Jebres, Solo, yang dikhawatirkan menjadi klaster baru penularan Covid-19.
“Jadi koordinasi lintas puskesmas, mengingat warung soto ini adalah ekor dari kasus di Kelurahan Mojosongo. Kami masih akan terus memperdalam kontak-kontaknya. Keluarga yang di Mojosongo ini, sang ayah bekerja harian di Ponorogo. Dia juga pesepeda yang aktif,” ucap Ning.
Berita Terkait
-
Dengar Ada Usulan Kota Solo Jadi Daerah Istimewa, Waka Komisi II DPR Aria Bima Tak Tertarik Bahasnya
-
Juni 'Mengerikan' Menanti Prabowo: Beban Utang Jatuh Tempo Capai Rp 178 Triliun, Warisan Pandemi
-
Penjual Batik Ganteng Ini Viral di TikTok, Digoda Netizen Sampai Salting Saat Live
-
10 Mobil Bekas Harga Rp50 Jutaan: Spesifikasi dan Perkiraan Pajaknya
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- Rekomendasi Mobil Suzuki Bekas Rp100 Jutaan: Ini Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi dan Pajak Ringan
- Kapan Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan Jakarta 2025? Cek Jadwal dan Syaratnya
- Pemprov Kalbar Luncurkan Program Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor, Ini Syarat dan Ketentuannya
Pilihan
-
5 Pilihan Sunscreen untuk Kulit Berminyak, Aman Tak Menyumbat Pori-pori
-
Jadi Tersangka Pemalsuan Dokumen, Pengacara Ini Batal Ikut Gugat Ijazah Jokowi
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Hari Ini: Tambahan Cuan Digital Buat Beli Ngopi dan Top Up Game!
-
Cerita Horor Radio Semarang: Dari Wanita Pucat hingga Suara Misterius
-
Dorong Inklusivitas, Sebanyak 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Butuh Dana Cepat? Ini 5 Rekomendasi Pinjaman Online Cepat Cair dan Terdaftar di OJK
-
BRI Cepu Perkuat Sinergi dengan Polri dan TNI AD: Targetkan Akuisisi KPR 100 Ribu Rumah untuk PNPP